Selasa, 26 November 2019
Deskripsi "POHON KELAPA "
NAMA : NANI WIDAYANTI
NIM : A1D118157
RUANG : 004
POHON
KELAPA
Kelapa memiliki nama latin Cocos Nucifera
dan merupakan anggota tunggal dari marga Cocos yang berasal dari suku
aren-arenan atau Arecacea. Kelapa memiliki banyak manfaat, karena hampir semua
bagian kelapa bisa di olah atau di manfaatkan oleh kita (manusia). Maka dari
itu kelapa sering kali di anggap sebagai tumbuhan serbaguna, terlebih bagi
penduduk wilayah pesisir. Buah yang di hasilkan oleh tumbuhan kelapa juga di
sebut dengan nama yang sama, yaitu kelapa. Di perkirakan asal mula Kelapa ialah
berasal dari bagian pesisir Samudera Hindia yang ada pada sisi bagian Asia,
akan tetapi keberadaanya kini sudah menyebar luas hampir di semua pantai tropika yang ada di dunia.
Karakteristik dan Habitat Pohon
Kelapa. Pohon Kelapa memiliki batang tunggal atau terkadang bercabang. Akar
serabut, tidak tipis serta berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada
tempat berpasir pantai. Batang beruas-ruas tetapi apabila telah tua tidak
terlampau terlihat, khas jenis monokotil dengan pembuluh menyebar ( tidak
konsentrik ), berkayu. Kayunya kurang baik dipakai untuk bangunan. Daunnya
merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip, daun bertoreh amat dalam
hingga terlihat layaknya daun majemuk. Bunganya tersusun majemuk pada bagian
rangkaian yang dilindungi oleh bractea ; ada bunga jantan serta betina, berumah
satu, bunga betina terdapat di pangkal karangan, namun bunga jantan dibagian
yang jauh dari pangkal.
Kelapa dengan alami tumbuh di pantai serta pohonnya meraih ketinggian 30
m. Tumbuhan kelapa ini awal mulanya berasal dari pesisir samudera hindia,
tetapi saat ini sudah tersebar di semua tempat tropika. Tumbuhan ini bisa
tumbuh sampai ketinggian 1. 000 m dari permukaan laut, tetapi bersamaan dengan
meningkatnya ketinggian, ia dapat alami pelambatan perkembangan. Manfaat dan
Kandungan Kelapa,Kelapa merupakan pohon serba guna untuk masyarakat. Nyaris seluruh
bagiannya bisa difungsikan. Akar kelapa telah menginspirasi penemuan teknologi
penyangga bangunan atau biasa kita kenal sebagai cakar ayam (contohnya pada
bandara soekarno hatta) oleh sedijatmo. Kayu dari batang kelapa, atau biasa
kita sebut kayu glugu, digunakan orang sebagai kayu dengan mutu menengah, serta
bisa digunakan sebagai papan untuk rumah. Daunnya digunakan sebagai atap rumah
sesudah dikeringkan. Daun muda kelapa, dimaksud janur, digunakan sebagai bahan
anyaman didalam pembuatan ketupat atau beragam wujud hiasan yang amat menarik,
terlebih oleh masyarakat jawa serta bali didalam beragam upacara, serta
diwujudkan dalam kerajinan tangan yang berdiri dengan sendiri (seni merangkai
janur). Tangkai anak daun yang telah dikeringkan, biasa kita sebut lidi,
dikumpulkan jadi satu untuk dijadikan sapu.
Langganan:
Postingan (Atom)