Halaman

Selasa, 08 Oktober 2019

Resensi Buku Anak “ Cerpen dan Dongeng Minuman Nusantara “


NAMA       : NANI WIDAYANTI
NIM            :  A1D118157
E-MAIL      :  Naniwidayanti03@gmail.com



RESENSI

Judul Buku          :Cerpen dan Dongeng Minuman Nusantara
Pengarang          : Suyitman
Penyunting        : Wenny Oktavia
Penerbit              : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Tahun Terbit      : 2017
Tebal Halaman : 61 halaman

Buku ini ditulis oleh Suyitman dan di sunting oleh Wenny Oktavia. Di terbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada tahun 2017. Suyitman sendiri lahir di Kebumen pada 26 agustus 1978. 
Selain buku ini, Suyitman juga membuat buku yang berjudul : Bujang Tua dan Putri Sanca tahun 2017, Bocah Sakti tahun 2017, dan Memahami Kurikulum 2013: Guru PAI dan Budi Pekerti 2014 tahun 2017. Suyitman senang menulis cerita anak berupa dongeng, cerpen, maupun fabel.
Di buku Cerpen dan Dongeng Minuman Nusantara ini bercerita tentang asal muasal berbagai minuman yang ada di Indonesia namun dikemas dengan cerita yang menarik. Buku ini cocok di baca untuk usia anak sekitar 7-9 tahun berkisaran kelas 1-3 Sekolah Dasar. Buku cerita anak ini sangat cocok untuk anak karena

juga bisa menambah informasi pada anak. Dan banyak pembelajaran yang bisa diambil dari buku ini.
Ulasan singkat
1. Raja Cendol
Dalam cerita ini berkisahkan anak yang di titipkan oleh seorang kestria berkuda yang semakin lama tumbuh menjadi pemuda yang pintar membuat minuman yaitu cendol. Ia mahir membuat cendol karena sejak kecil ia diajari membuat nya  hingga pada akhirnya minuman cendol itu dikenal dan di sukai oleh raja raja,. 
Namun saat menemui salah satu raja, raja itu teringat bahwa dahulu ia menitipkan anak yaitu pemuda itu dan pada akhirnya raja itu menjelaskan siapa sebenarnya dirinya itu, dan pada akhirnya dia sebagai putra mahkota., walaupun ia mengetahui bahwa dirinya adalah putra mahkota ia senantiasa rendah hati layaknya penjual cendol.
Wedang Cendol sendiri adalah minuman khas Indonesia yan terbuat dari tepung beras lalu tepung ini di olah dan di beri warna hijau yang warna itu berasal dari daun suji. Setelah itu adonan cendol di cetak menggunakan alat yang berbentuk bulir lonjong. Cendol ini biasa nya di minum bersama es dan diberi gula merah maupun di beri santan juga. Rasa minuman ini manis dan gurih.


2. Minuman Favorit Rere
Di cerita ini berkisahkan seorang anak yang bernama Rere dan Bimo. Rere anak yang pelit mengapa karena saat saudaranya meminta minuman kesukaan nya ia menangis. Dan di kisah kan seorang kakak yang bernama bimo ia kakak yang sangat sabar dalam menghadapi adiknya. 
Suatu ketika rere kehabisan minuman kesukaan nya lalu ia menangis dan merengek lalu ibu dari keduanya menyuruh mereka untuk membeli minuman yang rere minta namun alhasil mereka tidak menemukan. Setelah itu di perjalanan mereka bertemu teman kecil mereka bernama Heri , ia anak seorang pembuat gula di desanya. 
Saat bertemu Heri, Bimo menjelaskan apa yang sedang mereka cari  singkat cerita Heri memberikan minuman yang dinamakan Legen. Setelah itu Bimo dan Rere meminum itu dan Rere merasa senang dan menyukai minuman tersebut, lalu diajak nya mereka kerumah Heri untuk melihat pembuatan gula. 
Setelah itu Rere meminta minuman yang seperti tadi dan ternyata minuman itu sudah habis, namun adik Heri masih memiliki, lalu di berikannya kepada Rere dan Rere merasa malu karena adik Heri mau memberikan minuman yang sering ia minum tidak seperti Rere yang enggan memberikan minuman itu kepada siapa siapa.
Legen merupakan minuman tradisional yang banyak ditemukan di pulau jawa. Minuman ini terbuat dari nira, cairan yang keluar dari tandan pepohonan keluarga palma, seperti aren, nimpa, kelapa, sagu dan siwalan. Ketika di minum rasanya kemrenyes di lidah seperti rasa soda. Legend bergunna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Kelebihan Deka
Di sebuah desa ada anak benama Deka. Deka adalah cucu dari nenek Ranem, nenek Ranem mahir dalam membuat minuman, minuman itu adalah wedang Bajigur.
Suatu ketika Deka hendak pergi ke padepokan silat untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat. Sesampainya di padepokan Deka bertemu dengan Ki Ageng. Ki Ageng merupakan guru padepokan silat. Deka bertanya tanya pada Ki Ageng apa kelebihan yang ia miliki, namun ki ageng hanya memberi tahu bahwa dia akan tau sendiri apa kelebihan yang ia miliki. Lalu ia pun bersiap untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat tersebut. Deka dan kawan kawan nya pun berjalan menuju sungai untuk melewatinya, itu merupakan tantangan pertama. Di tantangan ke 2 deka bertemu seorang nenek , lalu deka merasa kebingungan ingin mengikuti ujian atau membantu nenek itu yang sedang kesusahan. Dan pada akhirnya Deka pun membantu nenek itu.
Setelah itu deka kembali ke padepokan dan bertemu Ki Ageng dan menceritakan apa yang ia alami lalu ia merasa telah gagal dalam ujian tersebut namun Ki Ageng memberitahunya bahwa nenek yang ia tolong adalah teman seperguruannya dulu, lalu Ki Ageng memberitahu bahwa kelebihan Deka terletak pada kebaikan hati Deka tersebut. Lalu Deka di beri minuman yang bernama bajigur oleh Ki Ageng karena terihat kelelahan.
Wedang Bajigur adalah minuman tradisional jawa barat. Minuman ini cocok di minum saat cuaca dingin. Wedang bajigur terdiri atas kopi, gula aren, dan santan, biasa nya di tambahkan kolang kaling, roti atau serutan kelapa.
4. Ramuan Istimewa Mama
    Suatu hari ada seorang anak yang bernama Azka. Ia anak yang malas ketika ingin berangkat sekolah. Ia selalu beralasan tidak masuk sekolah karena sakit, bahkan suatu ketika Azka pernah pulang sebelum jam pertama dimulai. Lalu ibu Azka membuakan ramua agar Azka mau bersemangat di pagi hari. Benar, setelah meminum ramuan itu Azka merasa bersemangat baik di sekolah maupun ketika belajar dirumah. Ternyata ramuan itu adalah Wedang Uwuh.
    Wedang Uwuh merupakan minuman yang berkhasiat meredakan batuk, rasa capek, pegal -- pegal, perut kembung, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Rasanya pun pedas dan harum, mengapa? Karena Wedang ini di buat dari berbagai rempah, jahe, kayu secang, kayu manis, polo, kapulaga, akar, dan daun serai.

Kelebihan dari cerpen

Kelebihan dari cerpen ini adalah memiliki gambar yang sangat menarik, tentunya membuat anak-anak tertarik untuk membacanya. Bahasa yang di gunakan pun mampu di pahami oleh anak. Cerita dalam dongeng itu pun mengandung pesan moral. Bahkan dapat memberi pelajaran kepada anak. Selain itu anak juga dapat mengenal berbagai macam minuman tradisional yang mungkin anak anak belum banyak yang mengetahuinya.

Kekurangan dari cerpen
Kekurangan dari cerpen ini adalah mengenalkan minuman tradisional hanya di Pulau Jawa padahal pada judul di tulis Minuman Nusantara yang mungkin pemahaman awam memiliki arti di seluruh pelosok indonesia namun ternyata hanya Pulau Jawa saja yang di ulas dalam dongeng tersebut.

Kesimpulan
Cerpen dan dongeng minuman nusantara ini sangat cocok untuk di baca anak anak karena cerita yang di paparkan berupa pesan moral yang tentunya membuat anak menjadi tahu diri
Selain pesan moral yang di paparkan di cerpen  dan dongen minuman nusantara terdapat informasi yang di sajikan yang tentunya dapat menambah wawasan anak. Untuk mengetahui cerita lebih jelas bisa langsung di baca pada buku cerpen dan dongen minuman nusantara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar