NIM : A1D118148
KISAH PUTRI BURUK RUPA
Judul Buku
: Narra dan Putri Amanda
Penulis
: Putri Anggit
Hapsari
Desain dan Ilustrator
: Sukriyadi
Editor
: Mujiana
A Kadir dan Antonius Bowo Wasono
Tebal Buku
: 16 Halaman
Penerbit
: Gradasi dan Tinta
Institute
Cetakan
: Cetakan Pertama Tahun
2005
Di sebuah kasti kuno, ada seorang putri
buruk rupa bernama Amanda. Sebenarnya, Putri Amanda adalah seorang putri yang
cantik. Tetapi setelah dia dikutuk oleh nenek sihir yang jahat, Putri Amanda
menjadi buruk rupa.
Di luar, ada seorang gadis bernama
Narra dan seekor kucingnya bernama Hitam. Mereka tinggal seorang diri di sebuah
gubuk. Ketika sedang bermain, mereka melihat sebuah kastil yang pintunya
terbuka. Narra dan hitam pun memasuki kastil itu.
Ketika Narra memasuki kastil itu,
dilihatnya seorang putri yang buruk rupa. Narra berusaha berteman dengannya.
Ternyata nama putri itu adalah Putri Amanda. Narra kemudian berteman baik
dengan Putri Amanda. Mereka sering mengobrol.
Suatu ketika di dalam obrolannya,
Putri Amanda memberi tahu kepada Narra apa rahasianya agar dia bisa kembali
cantik seperti semula, yaitu dengan syarat Putri Amanda harus memakan daging
seorang gadis kecil yang tidak takut padanya. Mendengar cerita Putri Amanda,
Narra bersedia membantu. Tetapi, air yang dia masak tumpah dan mengenai Putri
Amanda. Singkat cerita, Putri Amanda kembali seperti semula.
Buku ini sangat menarik untuk
dibaca, tidak ada kata kasar maupun kata yang tidak sopan. Oleh sebab itulah,
menurut kami buku ini sangat cocok untuk dibaca anak-anak usia SD khususnya,
dan umumnya juga cocok dibaca oleh semua umur karena di dalam cerita ini
mengandung pesan-pesan moral atau amanat yang baik.
Sayangnya, tokoh yang diperkenalkan
kurang, sebaiknya penulis juga membahas atau memperkenalkan saudara-saudara
putri amanda yang hanya sedikit disinggung pada awal cerita di dalam buku ini.
Oya saudara-saudara putri amanda inilah yang meminta bantuan kepada nenek sihir
untuk menjadikan poutri amanda menjadi buruk rupa. Sebab, ternyata mereka iri
dan dengki kepada putri amanda yang
memiliki paras cantik dan dia juga menjadi pewaris kerajaan.
Adapun amanat dari cerita “narra dan
putri amanda’’ adalah kita harus dengan senang hati memberikan bantuan kepada
seseorang yang membutuhkan, tidak dengan membedakan teman walaupun buruk rupa
atau kekurangan sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar