Halaman

Selasa, 08 Oktober 2019

Cerpen Masa SD “ Kenangan Siraj “


Nama : Muhammad siraj zulfikri

Nim : A1d118135

"Kenangan Siraj"

Assalamualaikum, wr.wb
            Hai nama muhammad siraj zulfikri kali ini saya akan menceritakan pengalaman waktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar masa dimana menurut saya itu adalah masa yang sangat lucu untuk di kenang kembali. Berikut langsung saya ceritakan saja kita lihat pengalaman waktu saya masih duduk di bangku sekolah dasar.
Pada tahun 2007 saya baru saja menjadi siswa di salah satu sekolah dasar di desa tempat orang tua saya bekerja karna saya ikut orang tua saya pindah tepat nya di kabupaten tanjung jabung barat kecamatan pengabuan dimana langsung berbatasan dengan provinsi riau, ketika itu banyak siswa/i yang di temani orang tua nya untuk berangkat ke sekolah tetapi saya tidak karena orang tua saya harus pergi mengajar di sekolah dasar juga. Namun saya di temani nenek saya untuk pergi ke sekolah karena nenek saya saat itu masih menjadi kepala sekolah di sekolah ini juga.
Ketika pulang sekolah saya juga di temani oleh nenek saya juga dan saya di ikut pulang ke rumah nenek saya dan saya pun menunggu orang tua saya menjemput saya untuk pulang ke rumah saya. Dan sampai akhirnya orang tua saya datang menjemput untuk mengajak saya pulang ke rumah dan sampai nya di rumah saya tidak langsung mengganti pakaian saya untuk bermain dengan teman-teman saya di sekitar perkarangan rumah saya.
Karena saya anak laki-laki satu-satunya dan saat itu saya hanya memiliki adik perempuan satu dan itu pun masih sangat kecil jadi saya senang bermain dengan teman-teman saya di luar sana dari pada bermain dirumah sendirian. Karena lingkungan rumah saya yang sangat mendukung di mana depan rumah saya ada halaman yang cukup luas untuk bermain bola dan bermain kelereng.
Dan ada suatu hari saya dan teman-teman saya bermain di  tepi sungai yang cukup besar dan kami melihat kapal-kapal lewat dan ada satu teman saya mengajak untu berenang di sungai tersebut padahal pada saat itu saya belum bisa berenang namun namanya anak-anak susah pada saat itu untuk menolak dan saya pun ikut main air saja di dekat jembatan nya, namun ntah saya ke asikkan bermain air sampai saya lupa bahwa saya tidak bisa beranang hingga sampai saya terjatuh ke sungai tersebut dan saya pun tenggelam.
Namun alhamdullillah saya masih bisa di selamat kan oleh warga-warga sekitar yang langsung datang melihat teman saya berteriak dengan kencang untung saja warga sekitar langsung sigap menolong saya dan saya pun di antar pulang oleh warga tersebut  kerumah saya dan kedua orang tua saya pun kaget melhat saya di antar oleh warga ramai-ramai dan kedua orang tua saya pun bertanya ada apa dan warga pun bilnag kalo anak ibu tadi tenggelam di sungai dan semenjak kejadian tersebut saya di larang untuk bermain di dekat sungai tersebut.
Dan saya hanya bermain di sekitar halaman rumah saya saja ketika saya pulang sekolah dan ketika saya sudah kelas 3 SD saya pun rutin mengikuti ayah saya untuk pergi  bermian bola karena orang tua saya selain seorang guru sekolah dasar dia juga atlet sepak bola dan saya sering di ajak nya untuk menonton dia bermian sepak bola dan pada saat itu juga saya sering latihan bola bersama ayah saya.
Dan pada saat itu ada perlombaan sepak antar SD di kecamatan saya dan saya pun terpilih sebagai kiper untuk sekolah saya. Dan saya pun sangat senang dan saya pun sering latihan lagi. Ketika perlobaan itu di mulai kedua orang tua saya datang untuk melihat saya bermain sepak bolah dan alhamdulillah saya dapat juara 3 saat itu dan saya cukup bangga dengan prestasi yang saya torehkan untuk sekolah saya waktu sd dulu.
Pada tahun 2010 atau 2011 saya pindah dari sekolah ini karena saya ikut orang tua saya pindah kerja pada saat itu dan saya di masuk kan ke sekolah ternama di sekolah dasar di kota kuala tungkal karena di seolah tersebut ada kakak nya dari bapak saya bibi saya yang mengajar di sana. Dan pada hari pertama saya masuk sekolah di sekolah baru saya tersebut saya sangat merasa canggung dan saya tidak memiliki teman.
Dan anak-anak di sekolah tersebut sangat jahil-jahil dan mereka menggangu anak-anak lain untung saja mereka tidak mengganggu  saya mungkin mereka takut karena badan saya yang cukup besar saat itu. Berselang 1 minggu pun saya baru  mendapat kan teman di sekolah baru saya. Dan pada saat itu saya mulai ikut-ikutan mereka jahil kepada teman-teman saat itu dan saya sering berkelahi dengan teman-teman yang lain.
Dan saya pun naik kelas 5 pada saat itu wali kelas saya adalah bibi saya dan saya tidak berani berkelakuan aneh-aneh karena saya takut di laporkan ke orang tua saya dan saya selama di kelas itu saya tidak pernah melakukan hal-hal aneh. Dan pada saat jam pelajaran di mulai saya curiga dengan teman sebangku saya karena gelagat nya yang sangat aneh. Dan saya tanya kamu kenapa dan dia menjawab tidak ada apa-apa dan ketika jam pelajaran habis dia pun tetap saja duduk diam di dalam kelas.
Saya ajak untuk ke kantin untuk jajan dia pun tetap tidak mau dan dia pun di tarik-tarik oleh teman-teman yang lain dan ternyata dia buang air besar di dalam celana nya dan dia pun nangis karena di jadikan bahan candaan oleh teman-teman saya dan saya pun ikut menertawai nya dan dia pun bertambah nangis dan dia di suruh pulang oleh ibu guru.
Dan sampai hari esok nya dia pun tidak datang ke sekolah tanpa keterangan dan pada hari esok nya lagi dia tetap tidak masuk lagi dan ibu guru bertanya kemana dia dan kami pun menjawab tidak tau, dan pada esoknya lagi dia tidak masuk lagi dan ibu guru datang kerumah untuk menanyakan ke pada orang tua nya kemana dia selama 3 hari ini dia tidak masuk .
Dan orang tua nya pun menjawab dia tidak mau datang ke sekolah karena malu dan tidak mau sekolah lagi gara-gara buang air besar di dalam celana karena teman-teman nya menjadikan dia bahan candaan mereka dan saya pun merasa bersalah telah ikut menjadikan dia bahan candaan dan esok hari dia datang ke sekolah dan kami pun tidak mau menjadikan dia bahan cadaan karena kami sudah di marahi oleh wali kelas kami untuk  tidak menjadikan dia bahan candaan dan di peringatkan jika sekali lagi orang tua kami akan di panggil kesekolah dan dapat surat untuk skor selama 1 minggu.
Dan saya pun naik kelas 6 disini saya dapat pengalaman yang tidak bisa saya lupakan karena kejadian nya yang sanagat mengerikan pada  saat itu karena ada kebakaran di dakat sekolah saya dan saya pun ketakutan melihat karena api nya yang sangat besar dan sisiwa/i banyak yang lari berhamburan keluar sekolah karena takut dan kami pun di libur kan pada saat itu dan kami di suruh pulang kerumah masing-masing karena sekolah takut terjadi apa-apa sama siswa/i dan kami pun pulang kerumah masing-masing dan kembali keesokan harinya.
Dan ada satu lagi kejadian unik di saat kelas 6, saya dan teman-teman saya bermain ke gedung baru di sekolah saya saat itu sayaa saat itu hujan nya lebat dan kami pun mandi hujan saat jam istirahat berlangsung dan kami pun main kejar-kejaran dan pada saat itu teman saya jatuh dan kepala nya terbentur keras ke lantai dan terjadi memar di kening nya yang besar dan terlihat lucu dan dia pun tertwa bukan nya kesakitan
Ituu lah cerita saya saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar kurang lebih nya saya minta maaf.s   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar