Nim : A1D118082
Ruang : R-004
Semester : 3 (Tiga)
Penulis :
Lilis Hu
Editor :
Vassilisa Agatha
No ISBN :
978-602-249-922-0
Bahan Cover : Full Color
Halaman :
56
No. Anggota IKAPI : 246/DKI/04
Jenjang :
SD/MI Dan SMP/MTs
Penerbit :
Bhuana Ilmu Populer
Tanggal Terbit :
27 April 2015
Dimensi :
200 mm x 200 mm
Harga : 31.955
Ringkasan Cerita: Dahulu kala ada seorang janda
bernama Mbok Rondo, ia tidak mempunyai anak. Kemudian setelah ia berdo’a, ia
berjalan dihutan dan berjumpa raksasa dan diberi biji timun emas. Raksasa akan
mengabulkan do’a Mbok Rondo agar mempunyai anak tetapi ia harus memberikannya
lagi kepada raksasa apabila anak tersebut sudah remaja. Mbok
rondo pun menyanggupinya. Tak lama kemudian biji timun emas yang
ditanam Mbok rondo berbuah besar dan diberi nama Timun Mas. Setelah 17 tahun
berlalu dengan sangat menyenangkan, raksasa pun kembali menemui Mbok Rondo
untuk mengambil Timun Mas. Hati Mbok Rondo pun tak tega mengetahui anaknya akan
segera menjadi santapan raksasa. Ia menyuruh anaknya pergi dengan membawa 4
senjata yang diberi oleh petapa untuk mengancurkan raksasa tersebut. Satu per
satu Timun Mas melempar senjatanya namun raksasa tersebut masih bisa lolos. Lalu dengan
senjata terakhir, Timun Mas melempar terasi yang seketika menjadi kubangan
lumpur, raksasa pun tenggelam. Dan Timun Mas hidup bahagia dengan Mbok Rondo.
Kelebihan: didalam buku cerita anak ini, gambar didalamnya dapat menarik
anak untuk membacanya, karena buku ini memiliki gambar yang berwarna sehingga
anak dapat tergugah untuk membacanya. Buku
ini juga dapat membantu
anak-anak untuk belajar membaca karna tulisan di dalam buku yang sangat jelas
untuk dibaca serta bahasa yang baik untuk bisa diterima oleh anak-anak. Buku ini juga layak dijadikan sebagai buku bacaan untuk
anak-anak karena disamping gambar yang menarik, ceritanya pun juga memiliki
pesan-pesan moral, diantaranya mengajarkan anak untuk senantiasa berusaha dan
berdo’a kepada Tuhan nya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Kemudian
mengajarkan perjuangan Timun Mas dalam mempertahankan hidupnya dari seorang
raksasa.
Kekurangan: gambar yang terdapat di buku ini, pada tokoh
utama yaitu Timun Mas, penggunaan busananya terlalu terbuka. Hal ini kurang
pantas jika anak-anak yang menjadi pembaca utamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar