Nim : A1D118028
Massa Kecil yang Bahagia
Pada suatu pagi saya dibangunkan
oleh bapak saya, untuk siap-siap pergi kesekolah. Di waktu saya duduk di bangku
sekolah dasar saya setiap pagi dibangunkan oleh bapak saya,saya dimadiin,di
pakaikan baju olehnya,disisir rambutnya,disuapin sebelum berangkat ke sekolah
selalu diantar berangkat ke sekolah. Sesampainya saya disekolah saya bertemu
dengan teman teman saya yang bernama ega,sania,nana,lina,eni,ama dan banyak
lagi. Waktu saya duduk di kelas 1 saya selalu diantarkan oleh ayah saya dan
bergantian dengan kakek untuk mengantar saya ke sekolah. Waktu pertama masuk di
bangku sekolah dasar teman-teman saya di tungguin oleh ibunya sampai waktunya
pulang sekolah. Saya tanpa ditemenin siapa-siapa saya berani kenapa harus di
tunggu sampai pulang sekolah. Karena di kedaan yang sangat mendesak ibu saya
juga seorang guru sekolah dasar dan bapak saya harus bekerja untuk menghidupi
kami dan dari sini lah saya mengerti mengapa dulu pas saya duduk di bangku
sekolah tidak ditemani. Saya pun pertama masuk sekolah dasar disuruh perkenalan
satu persatu dan saya memeperkenalkan diri saya dan teman-teman 1 kelas pun
juga perkenalan satu persatu.
Setelah kami perkenalaan kami pun
saling kenal satu persatu. Yang pertama namanya rohmatin nafisah nana orangnya
judes,baik,tidak sombongan, yang kdua bernama sania azizah rahma orangnya
baik,murah senyum, yang ketiga herlina kartika sari orangnya sombong,galak,
yang keempat eni rusalia orangnya bawel,tapi penengah disaat kami semua
berantem, yang keliama dwi amalia husna orangnya pinter di kelas,kadang
orangnya pelit, tetep baik.
Nah disini lah kami saling mengenal
satu persatu dengan beragam sifat atau perilaku masing-masing dan kami pun
beramain bersama-sama. Di waktu saya dududk di sekolah dasar saya pernah
biduran dan itu memalukan sekali karena bibir saya yang semakin menebal karena
saya tidak berhati-hati saat makan bubur. Ternyata didalam bubur tersebut
mengandung udang dan saya tidak bisa memakan udang. Akhirnya saya di ejek satu
kelas gara-gara bibir saya yang tebal saya merasa malu dan saya di antar pulang
ke rumah. Ternyata dirumah tidak ada
siap-siap dan saya pergi kerumah kakek nenek untu mengadu kalo saya terkenala
elergi dan bibir saya menebal.Sesampainya di rumah kakek nenek langsung disuruh minum obat biar
elerginya cepat sembuh.
Dan
waktu di sekolah dasar saat jalan kaki kearah kelas tiba-tiba ada kakak kelas
dari belakang mencium-cium rambut saya dan saya marah-marah ke kakak kelas
tersebut. Saya pun bertanya “ kenapa kok rambut saya di cium-cium dari
belakang” dan kakak kelas tesebut menjawab ” karena rambumu harum dan panjang
sangat indah sekali” saya menjwab “tapi tidak sopan untuk mencium-cium rambut
saya dan lain kali tidak boleh seperti ini kakak” dan kami pun berkejaran
kesana kesini saya pun di ejek teman teman “ cie lia kejar kejaran sama kakak
kelas” dan saya menjawab “ apa sih kakak itu yang mulai duluan kok.
Saat
saya masih duduk di bangku sekolah dasar saya menjadi petugas upacara dan saya
selalu di suruh menjadi pembawa bendera bersama teman-teman. Hampir disetiap
hari senin saya menjadi petugas upacara entah kenapa ibu guru selalu menunjuk
saya menjadi petugas upacara saya pun berusaha menjadi yang terbaik semoga
tidaka ada keselahan disaat kami mengibarkan bendera merah putih semua berjalan
dengan lancar dan hikmat. Setelah upacara selesai kami pun mnuju kelas
masing-masing untuk mengikuti pelajaran. Sembari menunggu datang kekelas kami
pun bermain, kami bermain lempar batu saya bemain bersama-sama teman dan di
pertengahan kami sedang bermain tiba-tiba ibu guru masuk dan kami pun ribut dan
langsung duduk ke bangku duduk masing-masing. Pelajaran pun selesai dan saya
bersama ega,lina,eni,sania,ama dan teman-teman yang lainnya pun pergi kekantin
untuk membeli jajan dan segala macam di kantin. Saya pun membeli nasi dan nasi
tersebut di masukan ke dalam plastik bersama lauk dan saya memebli minum. Kami
pun makan di kelas bersama- sama dan sambil main lempar batu.
Dan setelah
kami selasai makan kami lanjut beramin lompat tali bersama teman-teman. Kami
pun para perempuan bermain dengan menggunakan rok kami pun bermain lompat tali
didalam kelas kami pun membagi dua tim. Tim pertama saya,eni,lina,emil tim
kedua nana,eni,ega, ama dan kami pun suit untuk menentukan siapa yang bermain
pertama dan ternyata tim kami yang bermain pertama kami pun main lompat tali
dimulai dari tetinggian 1 kilan di atas lantai sampai merdeka dan disaat
merdeka banyak teman-teman yang tidak bisa karena sangat tinggi sekali hanya
satu dua orang yang bisa melewatinya. Dan sekarang gantian dari tim kedua yang
bermain ternyata sama banyak tim yang tidak bisa melewati saat merdeka skor
seri antara dua tim tetapi tim yang kedua tidak terima kalo skornya seri di
antara dua tim, tim kedua membrontak saya tidak terima kalo skor seri antaera
kita saya yang menang dalam permainan ini dan kemudian tim pertama menjawab “
tapi skor kita sama tidak bisa begitu kita bermain harus seportitif ya” terus
ada temen saya yang datang untuk meleraikan masalah ini iya bernama ida, ida
pun berkata kedapa kami “sudah jangan beramtem temean-teman tidak baik berantem
teman-teman, kita satu kelas sudah seperti keluarga sendiri cuman gara-gara
lompat tali mau memecahkan tali persaudaran diantara kita sudah lah ini hanya
permain pasti ada yang menang dan ada yang menang. Jadi jangan berantem ya
teman-teman sudah kita baikan saya” dan kedua tim tersebut saling
bermaafan-maafan. Tim pertama berkata “ maaf yaa “ tapi didalem hati tim satu
masih dongkol karena dituduh mggak seportif tapi sumua hanya permain jadi tim
pertama memaafkan tim ke dua dan tim kedua berkata “ maafin kami juga ya”.
Kedua tim saling berpelukan dan saling memafkan, ida pun berkata “ nah gini
dong saling bermaaf maafan jadi tidak ada lagi keributan dalam satu kelas dan
semua harus menjadi teman baik ya teman-teman jangan gara permainan dan hal
yang sepele menjadi perpecahan di antara kita”. Kami pun kedua tim saling
memaafakan kami pun lanjutkan permain tanpa membedakan tim stu dan tim kedua
kami bermain bersam-sama penuh tawa dan gembira.
Pada
suatu hari sewaktu saya didalam kelas dan saya kelas 6 mengkuti pelajaran
matematika gurunya yang bernama bapak sutiman dan tiba tiba bapak arlius
memanggil saya untuk ikut dengannya ternyata saya di bawa kekantor ternya distu
sudah ada teman-teman yang lain ada adek kelas dan kami pun diberitahu untuk
latian bola voly karena akan diadakan O2SN di sekoalahan kami. Kami pun setiap sore
berlatih bersama-sama. Tiba lah disaat kami akan berjuang untuk membagakan nama
sekolah kami. Kami jadi tamu kalo tidak dapat juara jadi malu sama SD lain.
Banyak sokalah dasar yang datang ke sekolah kami dan banyak yang perlombakan di
dalam O2SN tesebut ada lomba keterampilan,catur,sepak bola,tenis meja,cerdas
cermat,bola voly,puisi,ceramah, nari dan lain sebagainya. Saya mengikuti lomba
voly saya bersama teman teman akan beramin setelah adzan zuhur kami pun
memepersiapkan kami semua pun gerogi baru pertama kali bermain disaksiakan oleh
banyak orang. Tiba disaat kami bermain di lapangan dan sebelum kami amian kami
berdo’a bersama semoga didalam permainan tidak ada kejian yang tidak di
inginkan. Kami pun bermain melawan SD 361 dan pemein di SD itu pemain yang
sangat bagus dan lincah saat beramian. Kami pun tidak patah semanagat kami tim
berusaha semaksimal mungkin alahamdulialh kami pun akhirnya bisa mendapatkan
juara atas jeripayah kami untuk mendapatkan jauara dan bisa membagakan nama
sekolah kami. Kami pun terharu dan menangis bahagia bisa mendapatkan juara.
Itu
lah sedikit cerita saya sewaktu saya duduk di bangku sekoalh dasar.
1.Tokoh-tokohnya
·
Aku (adelia)
·
Ibu
·
Bapak
·
Kakek
·
Nenek
·
Ega
·
Lina
·
Sania
·
Eni
·
Ama
·
Ida
·
Bapak sutiman
·
Bapak arlius
2.Perwatakan
·
Ibu
Penyayang,
baik hati, penyabar, kuat, motifator
·
Bapak
Bekerja
keras, penyayang, dermawaan, penyabar, motifator
·
Kakek
Penyayang,
motifator, penyabar
·
Nenek
Penyayang,
motifator, penyabar
·
Ega
Baik,
suka menolong, ramah
·
Lina
Baik,
penyabar,
·
Sania
Baik,
muarah senyum,
·
Eni
Cerewet,judes,egois
·
Ama
pinter
di kelas,kadang orangnya pelit, tetep baik.
·
Ida
Baik
hati, penyabar,
·
Nana
Sombong,
egois, galak
·
Bapak sutiman
Baik,penyabar,
galak tegas, displin
·
Bapak arlius
Baik,
penyabar, galak, tegas, disiplin
3. Alur peristiwa
Maju-mundur
4. Pengenelaan
·
Ibu
·
Bapak
·
Kakek
·
Nenek
·
Ega
·
Lina
·
Sania
·
Eni
·
Ama
·
Ida
·
Bapak sutiman
·
Bapak arlius
5. Konflik
Berantem gara bermain lompat tali dn
kami bercekcok satu sama lain
6.Penyelesaian
Ada orang ketiga yang menyelesaikan
masalah kami dan meberi tau kalo bemusuhan itu tidak baik dalam sebeuah
pertemanan.
7. Sentakan akhir
Berdamai dan saling memafkan
8. Latar
Dilingkungan sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar