Halaman

Selasa, 08 Oktober 2019

Cerpen Masa SD “ Massa Kecil yang Bahagia “


Nama : Adelia Putri Prameswari

Nim   : A1D118028


Massa Kecil yang Bahagia

            Pada suatu pagi saya dibangunkan oleh bapak saya, untuk siap-siap pergi kesekolah. Di waktu saya duduk di bangku sekolah dasar saya setiap pagi dibangunkan oleh bapak saya,saya dimadiin,di pakaikan baju olehnya,disisir rambutnya,disuapin sebelum berangkat ke sekolah selalu diantar berangkat ke sekolah. Sesampainya saya disekolah saya bertemu dengan teman teman saya yang bernama ega,sania,nana,lina,eni,ama dan banyak lagi. Waktu saya duduk di kelas 1 saya selalu diantarkan oleh ayah saya dan bergantian dengan kakek untuk mengantar saya ke sekolah. Waktu pertama masuk di bangku sekolah dasar teman-teman saya di tungguin oleh ibunya sampai waktunya pulang sekolah. Saya tanpa ditemenin siapa-siapa saya berani kenapa harus di tunggu sampai pulang sekolah. Karena di kedaan yang sangat mendesak ibu saya juga seorang guru sekolah dasar dan bapak saya harus bekerja untuk menghidupi kami dan dari sini lah saya mengerti mengapa dulu pas saya duduk di bangku sekolah tidak ditemani. Saya pun pertama masuk sekolah dasar disuruh perkenalan satu persatu dan saya memeperkenalkan diri saya dan teman-teman 1 kelas pun juga perkenalan satu persatu.

            Setelah kami perkenalaan kami pun saling kenal satu persatu. Yang pertama namanya rohmatin nafisah nana orangnya judes,baik,tidak sombongan, yang kdua bernama sania azizah rahma orangnya baik,murah senyum, yang ketiga herlina kartika sari orangnya sombong,galak, yang keempat eni rusalia orangnya bawel,tapi penengah disaat kami semua berantem, yang keliama dwi amalia husna orangnya pinter di kelas,kadang orangnya pelit, tetep baik.

            Nah disini lah kami saling mengenal satu persatu dengan beragam sifat atau perilaku masing-masing dan kami pun beramain bersama-sama. Di waktu saya dududk di sekolah dasar saya pernah biduran dan itu memalukan sekali karena bibir saya yang semakin menebal karena saya tidak berhati-hati saat makan bubur. Ternyata didalam bubur tersebut mengandung udang dan saya tidak bisa memakan udang. Akhirnya saya di ejek satu kelas gara-gara bibir saya yang tebal saya merasa malu dan saya di antar pulang ke rumah.  Ternyata dirumah tidak ada siap-siap dan saya pergi kerumah kakek nenek untu mengadu kalo saya terkenala elergi dan bibir saya menebal.Sesampainya di rumah  kakek nenek langsung disuruh minum obat biar elerginya cepat sembuh.

           
Dan waktu di sekolah dasar saat jalan kaki kearah kelas tiba-tiba ada kakak kelas dari belakang mencium-cium rambut saya dan saya marah-marah ke kakak kelas tersebut. Saya pun bertanya “ kenapa kok rambut saya di cium-cium dari belakang” dan kakak kelas tesebut menjawab ” karena rambumu harum dan panjang sangat indah sekali” saya menjwab “tapi tidak sopan untuk mencium-cium rambut saya dan lain kali tidak boleh seperti ini kakak” dan kami pun berkejaran kesana kesini saya pun di ejek teman teman “ cie lia kejar kejaran sama kakak kelas” dan saya menjawab “ apa sih kakak itu yang mulai duluan kok.

Saat saya masih duduk di bangku sekolah dasar saya menjadi petugas upacara dan saya selalu di suruh menjadi pembawa bendera bersama teman-teman. Hampir disetiap hari senin saya menjadi petugas upacara entah kenapa ibu guru selalu menunjuk saya menjadi petugas upacara saya pun berusaha menjadi yang terbaik semoga tidaka ada keselahan disaat kami mengibarkan bendera merah putih semua berjalan dengan lancar dan hikmat. Setelah upacara selesai kami pun mnuju kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran. Sembari menunggu datang kekelas kami pun bermain, kami bermain lempar batu saya bemain bersama-sama teman dan di pertengahan kami sedang bermain tiba-tiba ibu guru masuk dan kami pun ribut dan langsung duduk ke bangku duduk masing-masing. Pelajaran pun selesai dan saya bersama ega,lina,eni,sania,ama dan teman-teman yang lainnya pun pergi kekantin untuk membeli jajan dan segala macam di kantin. Saya pun membeli nasi dan nasi tersebut di masukan ke dalam plastik bersama lauk dan saya memebli minum. Kami pun makan di kelas bersama- sama dan sambil main lempar batu.

Dan setelah kami selasai makan kami lanjut beramin lompat tali bersama teman-teman. Kami pun para perempuan bermain dengan menggunakan rok kami pun bermain lompat tali didalam kelas kami pun membagi dua tim. Tim pertama saya,eni,lina,emil tim kedua nana,eni,ega, ama dan kami pun suit untuk menentukan siapa yang bermain pertama dan ternyata tim kami yang bermain pertama kami pun main lompat tali dimulai dari tetinggian 1 kilan di atas lantai sampai merdeka dan disaat merdeka banyak teman-teman yang tidak bisa karena sangat tinggi sekali hanya satu dua orang yang bisa melewatinya. Dan sekarang gantian dari tim kedua yang bermain ternyata sama banyak tim yang tidak bisa melewati saat merdeka skor seri antara dua tim tetapi tim yang kedua tidak terima kalo skornya seri di antara dua tim, tim kedua membrontak saya tidak terima kalo skor seri antaera kita saya yang menang dalam permainan ini dan kemudian tim pertama menjawab “ tapi skor kita sama tidak bisa begitu kita bermain harus seportitif ya” terus ada temen saya yang datang untuk meleraikan masalah ini iya bernama ida, ida pun berkata kedapa kami “sudah jangan beramtem temean-teman tidak baik berantem teman-teman, kita satu kelas sudah seperti keluarga sendiri cuman gara-gara lompat tali mau memecahkan tali persaudaran diantara kita sudah lah ini hanya permain pasti ada yang menang dan ada yang menang. Jadi jangan berantem ya teman-teman sudah kita baikan saya” dan kedua tim tersebut saling bermaafan-maafan. Tim pertama berkata “ maaf yaa “ tapi didalem hati tim satu masih dongkol karena dituduh mggak seportif tapi sumua hanya permain jadi tim pertama memaafkan tim ke dua dan tim kedua berkata “ maafin kami juga ya”. Kedua tim saling berpelukan dan saling memafkan, ida pun berkata “ nah gini dong saling bermaaf maafan jadi tidak ada lagi keributan dalam satu kelas dan semua harus menjadi teman baik ya teman-teman jangan gara permainan dan hal yang sepele menjadi perpecahan di antara kita”. Kami pun kedua tim saling memaafakan kami pun lanjutkan permain tanpa membedakan tim stu dan tim kedua kami bermain bersam-sama penuh tawa dan gembira.

Pada suatu hari sewaktu saya didalam kelas dan saya kelas 6 mengkuti pelajaran matematika gurunya yang bernama bapak sutiman dan tiba tiba bapak arlius memanggil saya untuk ikut dengannya ternyata saya di bawa kekantor ternya distu sudah ada teman-teman yang lain ada adek kelas dan kami pun diberitahu untuk latian bola voly karena akan diadakan O2SN di sekoalahan kami. Kami pun setiap sore berlatih bersama-sama. Tiba lah disaat kami akan berjuang untuk membagakan nama sekolah kami. Kami jadi tamu kalo tidak dapat juara jadi malu sama SD lain. Banyak sokalah dasar yang datang ke sekolah kami dan banyak yang perlombakan di dalam O2SN tesebut ada lomba keterampilan,catur,sepak bola,tenis meja,cerdas cermat,bola voly,puisi,ceramah, nari dan lain sebagainya. Saya mengikuti lomba voly saya bersama teman teman akan beramin setelah adzan zuhur kami pun memepersiapkan kami semua pun gerogi baru pertama kali bermain disaksiakan oleh banyak orang. Tiba disaat kami bermain di lapangan dan sebelum kami amian kami berdo’a bersama semoga didalam permainan tidak ada kejian yang tidak di inginkan. Kami pun bermain melawan SD 361 dan pemein di SD itu pemain yang sangat bagus dan lincah saat beramian. Kami pun tidak patah semanagat kami tim berusaha semaksimal mungkin alahamdulialh kami pun akhirnya bisa mendapatkan juara atas jeripayah kami untuk mendapatkan jauara dan bisa membagakan nama sekolah kami. Kami pun terharu dan menangis bahagia bisa mendapatkan juara.

Itu lah sedikit cerita saya sewaktu saya duduk di bangku sekoalh dasar.

1.Tokoh-tokohnya
·         Aku (adelia)
·         Ibu
·         Bapak
·         Kakek
·         Nenek
·         Ega
·         Lina
·         Sania
·         Eni
·         Ama
·         Ida
·         Bapak sutiman
·         Bapak arlius

2.Perwatakan
·         Ibu
Penyayang, baik hati, penyabar, kuat, motifator
·         Bapak
Bekerja keras, penyayang, dermawaan, penyabar, motifator
·         Kakek
Penyayang, motifator, penyabar
·         Nenek
Penyayang, motifator, penyabar
·         Ega
Baik, suka menolong, ramah
·         Lina
Baik, penyabar,
·         Sania
Baik, muarah senyum,


·         Eni
Cerewet,judes,egois
·         Ama
pinter di kelas,kadang orangnya pelit, tetep baik.
·         Ida
Baik hati, penyabar,
·         Nana
Sombong, egois, galak
·         Bapak sutiman
Baik,penyabar, galak tegas, displin
·         Bapak arlius
Baik, penyabar, galak, tegas, disiplin
3. Alur peristiwa
            Maju-mundur
4. Pengenelaan
·         Ibu
·         Bapak
·         Kakek
·         Nenek
·         Ega
·         Lina
·         Sania
·         Eni
·         Ama
·         Ida
·         Bapak sutiman
·         Bapak arlius
5. Konflik
            Berantem gara bermain lompat tali dn kami bercekcok satu sama lain
6.Penyelesaian
            Ada orang ketiga yang menyelesaikan masalah kami dan meberi tau kalo bemusuhan itu tidak baik dalam sebeuah pertemanan.


7. Sentakan akhir
            Berdamai dan saling memafkan
8. Latar
            Dilingkungan sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar