Halaman

Selasa, 08 Oktober 2019

Cerpen Masa SD “ KERASUKAN KUDA LUMPING “


Nama    :Desy Rahma Sari
Nim      :A1D118134

"KERASUKAN  KUDA LUMPING"

Pada suatu hari ketika saya duduk di kelas 6 sekolah dasar pada saat itu langit terasa cerah. Pada waktu itu juga lagi musim-musimnya  kuda lumping dan menonton kuda lumping bersama teman teman saya yang bernama Nita, Novi, ceni dan tara. kemudian hari pada waktu itu ketika saya sedang belajar di sekolah dan guru yang mengajar sedang keluar kelas keruang guru, teman saya yang bernama novi dan tara mengajak saya dan teman-teman saya untuk bermain di kelas 5 karena guru kelas 5 tidak hadir maka dari itu mereka di beri tugas akan tetapi mereka malah bermain-main untuk melihat kelas 5 yang sedang menari-menari kuda lumping, nita menolak untuk bermain di ruang kelas 5 karna pada saat belajar karna takut nantinya guru datang ke kelas, awalnya saya menolak bersama nita karna ada desakan akhirnya saya ikut juga bersama nita ke kelas 5 dan sehingga tugas yang di kasih guru pun belum selesai.
Saat berada di kelas 5 saya bersama nita dan ceni pun hanya melihat mereka bermain-main kuda lumping dan menari-menari kuda lumping, akan tetapi novi dan tara pun langsung mengikuti mereka yang sedang menari-menari kuda lumping.
Kemudian itu pada saat kami sedang bermain di ruang kelas 5 ceni melihat walikelas kami yang mau datang menuju ke kelas kami, langsung saya dan teman saya menuju ke kelas kami Dan langsung kami cepat-cepat membuat tugas latihan soal tadi akan tetapi karena waktu pelajaran mau habis, latihan pun mau di kumpul akhirnya teman saya yang bernama tara pun mendesak nova teman saya yang sudah menjawab soal dengan selesai akan tetapi nova tidak mau memberikan jawaban karena di desak dan tara mulai marah akhirnya dengan berat hati nova memberikan jawaban soal yang di kasih guru tersebut akan tetapi saya dan nita menjawab soal dengan sendiri dan tidak menyontek walaupun belum selesai.
Setelah itu saat pelajaran mtk selesai waktunya tiba jam istirahat dan saya beristirahat ke kantin bersama teman saya riski dan bayu disana saya ingin makan nasi gemuk dan riski memakan lontong akan tetapi sebelum memakan nasi tibalah wahyu yang ingin memakan nasi gemuk juga dia sangat kelaparan. akan tetapi nasi gemuk yang ia ingini tinggal satu porsi itupun sudah di pesan oleh bayu tetapi wahyu tidak suka, dia ingin nasi gemuk itu, tidak boleh nasi gemuk itu di ambil oleh bayu akan tetapi bude kantin tersebut membuat nasi gemuk untuk bayu dan wahyu pun marah dan mengejek bayu dengan nama orang tuanya. Kemudia pergilah wahyu ke tempat kantin lain.
Setelah waktu istirahat habis kembalilah kami ke kelas dan belajar seperti biasa. akan tetapi sebelum belajar ada siswa kelas 5 yang bernama gilang masuk ke kelas 6 dan di sana dia bermain bersama tara dan novi. Gilang adalah orang yang pinter bermain kuda lumping karena kakekny adalah seorng pawang kuda lumping. dia juga mempunyai bakat turunan dari kakeknya dalam bermain kuda lumping akan tetapi ketika gilang dan tara  bermain pura-pura kuda lumping entah sengaja atau pun tidak sengaja gilang memigang kepala tara dengan berpura pura meniru kuda lumping agar kemasukan. Setelah itu tiba-tiba ada yang berbeda dari tara yang biasanya. dia seperti orng kemasukan jin kuda lumping teman-teman kelas pun merasa heran dengan nya dia menari nari kuda lumping sendiri dia meminta selendang untuk menari kuda lumping kami pun takut melihatnya, karna takut ada yang merasukan lagi dan kami pun mencoba untuk menyadarkan tara yang kemasukan itu dengan membaca ayat-ayat al-quran tetapi tidak bisa untuk menyadarkannya.
Akhirnya ketika teman kelas bingung mau apa untuk menyadarkan tara yang kemasukan akhirnya ketua kelas kami yang bernama rifdi memanggil guru untuk mencari pertolongan dan akhirnya wali kelas pun datang ke kelas dan melihat apa yang terjadi di ruang kelasnya setelah melihat kejadian di kelas tersebut. walikelas kami pun mencoba menyadarkan tara dengan berdoa bersama. akan tetapi masih saja tidak bisa menyadarkan tara, dia pun terus menari-nari kuda lumping dan meminta selendang dengan marah-marah walikelas kmi pun mencoba lagi tanya kepada tara apa yang kamu inginkan keluar lh kata wali kelas kami dan tara pun menjawab saya ingin selendang mana selendang dengan tidak sadar nya.
Kemudian itu datang novi teman tara tersebut ke kelas setelah dari wc lalu dia melihat kejadian di kelas bahwa tara kemasukan jin kuda lumping, Mendekatlah novi untuk melihat kejadian tersebut tiba-tiba tara yang kemasukan jin kuda lumping itu ingin mengajak novi agar kemasukan lagi. Tara langsung ingin mengejar novi akan tetapi novi langsung pergi dan ketakutan langsung tara tersebut marah-marah dengan berkata mana novi, mana novi aku ingin memakannya dengan nada marah akhirnya novi pun keluar karna sudah ketakutan.
Lalu dengan memanggil wali kelas tidak bisa menyadarkan tara juga akhirnya walikelas kami memanggil guru agama kami yang bernama bu lastri yang pinter agama dan datanglah guru agama kami itu.
Dengan melihat apa yang terjadi di kelas 6 tersebut akhirnya bu lastri pun bertanyalah apa yang telah terjadi  kok bisa terjadi begini. ceritalah ketua kelas kami yang bernama rifdi bahwa tadi tara dan gilang bermain-main dalam kuda lumping, dengan sengaja gilang memigang kepala tara dan tiba-tiba bisa terjadi begini. Dan akhirnya bu lastri pun menyuruh gilang kelas 5 yang bermain dengan tara tersebut untuk datang ke kelas 6 dan tibalah gilang, bu lastri pun menanyakan apa yang terjadi, kamu apain tadi tara dan gilang pun menjawab tadi hanya bermain-main kuda lumping dan sengaja memigang kepala tara untuk pura pura kemasukan tidak tahunya malah begini.
 Dan akhirnya pun bu lastri bingung bagaimana menyadarkan tara akhirnya bu lastri pun menanyakan kepada tara apa yang kamu inginkan tara pun hanya teriak-teriak dan berontak meminta selendang dan bu lastri menanyakan siapa kamu dan mengapa kamu memasukin tara akhirnya di jawablah oleh jin tersebut mereka bermain-main dengan kuda lumping  makanya saya masuk ketubuhnya dengan nada memberontak dan akhirnya bu lastri menanyakan lagi keluarlah dari tubuh tara dan jin meminta syarat saya akan keluar dari tubuh ini jika ada air kembang akhirnya bu lastri pun menuruti kemaun jin tersebut, di carilah air kembang tersebut  karna tidak ada yang menjual air tersebut akhirnya guru kelas kami pun mencari diluar sekolah air kembang tersebut.
Kemudian datanglah wali kelas kami dengan membawa air kembang yang wangi sekali Dan membawa ke kelas 6 tersebut. Setelah itu di minumkankn lah air kembang tersebut ke tubuh tara dan akhirnya jin nya pun tersebut keluar dengan sendirinya.
Akhirnya sadarlah tara dan dia seperti orang kebingunan mengapa rame- rame mengunjungi dirinya. Lalu akhirnya di ceritakanlah oleh teman-temannya dan walikelas pun memberrikan nasehat jangan bermain main dengan kuda lumping seperti itu laginya apa lagi mengundang jin agar kerasukan jngan bermain seperti itu laginya ujar wali kelas dan tara pun akhirnya meminta maaf dan suasana pun menjadi normal kembali.



Tokoh – Tokoh :
·         Saya atau desy
·         Novi
·         Nita
·         Ceni
·         Tara
·         Rifdi atau ketua kelas
·         Walikelas
·         Bu lastri atau guru agama
·         Gilang
·         nova
Perwatakan
·         Desy    : baik, jujur, penurut
·         Nita     : baik, jujur, penurut
·         Novi    : tidak penurut
·         Tara     : pemarah, nakal, judes, cerewet
·         Rifdi    : suka menolong, baik, jujur
·         Wali kelas        : baik, suka menolong
·         Bu lastri           : lembut baik hati, suka menolong
·         Gilang                         : tidak sopan, nakal
·         Nova               : baik, dan penurut
Penokohan
·         Desy    :           protagonis
·         Nita     :           protagonis
·         Novi    :           antagonis
·         Tara     :           antagonis
·         Rifdi    :           protagonis
·         Walikelas         :           protagonis
·         Bu lastri           :           protagonis
·         Gilang             :           protagonis
·         Nova               :           protagonis
Alur yang di gunakan adalah Alur Maju
Latar    : Di sekolah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar