Nama :Desy Rahma Sari
Nim :A1D118134
"KERASUKAN KUDA LUMPING"
Pada
suatu hari ketika saya duduk di kelas 6 sekolah dasar pada saat itu langit
terasa cerah. Pada waktu itu juga lagi musim-musimnya kuda lumping dan menonton kuda lumping bersama
teman teman saya yang bernama Nita, Novi, ceni dan tara. kemudian hari pada
waktu itu ketika saya sedang belajar di sekolah dan guru yang mengajar sedang
keluar kelas keruang guru, teman saya yang bernama novi dan tara mengajak saya
dan teman-teman saya untuk bermain di kelas 5 karena guru kelas 5 tidak hadir
maka dari itu mereka di beri tugas akan tetapi mereka malah bermain-main untuk
melihat kelas 5 yang sedang menari-menari kuda lumping, nita menolak untuk
bermain di ruang kelas 5 karna pada saat belajar karna takut nantinya guru
datang ke kelas, awalnya saya menolak bersama nita karna ada desakan akhirnya
saya ikut juga bersama nita ke kelas 5 dan sehingga tugas yang di kasih guru
pun belum selesai.
Saat
berada di kelas 5 saya bersama nita dan ceni pun hanya melihat mereka
bermain-main kuda lumping dan menari-menari kuda lumping, akan tetapi novi dan
tara pun langsung mengikuti mereka yang sedang menari-menari kuda lumping.
Kemudian itu
pada saat kami sedang bermain di ruang kelas 5 ceni melihat walikelas kami yang
mau datang menuju ke kelas kami, langsung saya dan teman saya menuju ke kelas
kami Dan langsung kami cepat-cepat membuat tugas latihan soal tadi akan tetapi
karena waktu pelajaran mau habis, latihan pun mau di kumpul akhirnya teman saya
yang bernama tara pun mendesak nova teman saya yang sudah menjawab soal dengan
selesai akan tetapi nova tidak mau memberikan jawaban karena di desak dan tara
mulai marah akhirnya dengan berat hati nova memberikan jawaban soal yang di
kasih guru tersebut akan tetapi saya dan nita menjawab soal dengan sendiri dan
tidak menyontek walaupun belum selesai.
Setelah itu saat
pelajaran mtk selesai waktunya tiba jam istirahat dan saya beristirahat ke
kantin bersama teman saya riski dan bayu disana saya ingin makan nasi gemuk dan
riski memakan lontong akan tetapi sebelum memakan nasi tibalah wahyu yang ingin
memakan nasi gemuk juga dia sangat kelaparan. akan tetapi nasi gemuk yang ia
ingini tinggal satu porsi itupun sudah di pesan oleh bayu tetapi wahyu tidak suka,
dia ingin nasi gemuk itu, tidak boleh nasi gemuk itu di ambil oleh bayu akan
tetapi bude kantin tersebut membuat nasi gemuk untuk bayu dan wahyu pun marah
dan mengejek bayu dengan nama orang tuanya. Kemudia pergilah wahyu ke tempat
kantin lain.
Setelah
waktu istirahat habis kembalilah kami ke kelas dan belajar seperti biasa. akan
tetapi sebelum belajar ada siswa kelas 5 yang bernama gilang masuk ke kelas 6
dan di sana dia bermain bersama tara dan novi. Gilang adalah orang yang pinter
bermain kuda lumping karena kakekny adalah seorng pawang kuda lumping. dia juga
mempunyai bakat turunan dari kakeknya dalam bermain kuda lumping akan tetapi
ketika gilang dan tara bermain pura-pura
kuda lumping entah sengaja atau pun tidak sengaja gilang memigang kepala tara
dengan berpura pura meniru kuda lumping agar kemasukan. Setelah itu tiba-tiba
ada yang berbeda dari tara yang biasanya. dia seperti orng kemasukan jin kuda
lumping teman-teman kelas pun merasa heran dengan nya dia menari nari kuda
lumping sendiri dia meminta selendang untuk menari kuda lumping kami pun takut
melihatnya, karna takut ada yang merasukan lagi dan kami pun mencoba untuk
menyadarkan tara yang kemasukan itu dengan membaca ayat-ayat al-quran tetapi
tidak bisa untuk menyadarkannya.
Akhirnya
ketika teman kelas bingung mau apa untuk menyadarkan tara yang kemasukan
akhirnya ketua kelas kami yang bernama rifdi memanggil guru untuk mencari
pertolongan dan akhirnya wali kelas pun datang ke kelas dan melihat apa yang
terjadi di ruang kelasnya setelah melihat kejadian di kelas tersebut. walikelas
kami pun mencoba menyadarkan tara dengan berdoa bersama. akan tetapi masih saja
tidak bisa menyadarkan tara, dia pun terus menari-nari kuda lumping dan meminta
selendang dengan marah-marah walikelas kmi pun mencoba lagi tanya kepada tara apa
yang kamu inginkan keluar lh kata wali kelas kami dan tara pun menjawab saya
ingin selendang mana selendang dengan tidak sadar nya.
Kemudian
itu datang novi teman tara tersebut ke kelas setelah dari wc lalu dia melihat
kejadian di kelas bahwa tara kemasukan jin kuda lumping, Mendekatlah novi untuk
melihat kejadian tersebut tiba-tiba tara yang kemasukan jin kuda lumping itu
ingin mengajak novi agar kemasukan lagi. Tara langsung ingin mengejar novi akan
tetapi novi langsung pergi dan ketakutan langsung tara tersebut marah-marah
dengan berkata mana novi, mana novi aku ingin memakannya dengan nada marah
akhirnya novi pun keluar karna sudah ketakutan.
Lalu
dengan memanggil wali kelas tidak bisa menyadarkan tara juga akhirnya walikelas
kami memanggil guru agama kami yang bernama bu lastri yang pinter agama dan
datanglah guru agama kami itu.
Dengan
melihat apa yang terjadi di kelas 6 tersebut akhirnya bu lastri pun bertanyalah
apa yang telah terjadi kok bisa terjadi
begini. ceritalah ketua kelas kami yang bernama rifdi bahwa tadi tara dan
gilang bermain-main dalam kuda lumping, dengan sengaja gilang memigang kepala
tara dan tiba-tiba bisa terjadi begini. Dan akhirnya bu lastri pun menyuruh
gilang kelas 5 yang bermain dengan tara tersebut untuk datang ke kelas 6 dan
tibalah gilang, bu lastri pun menanyakan apa yang terjadi, kamu apain tadi tara
dan gilang pun menjawab tadi hanya bermain-main kuda lumping dan sengaja
memigang kepala tara untuk pura pura kemasukan tidak tahunya malah begini.
Dan akhirnya pun bu lastri bingung bagaimana
menyadarkan tara akhirnya bu lastri pun menanyakan kepada tara apa yang kamu
inginkan tara pun hanya teriak-teriak dan berontak meminta selendang dan bu
lastri menanyakan siapa kamu dan mengapa kamu memasukin tara akhirnya di
jawablah oleh jin tersebut mereka bermain-main dengan kuda lumping makanya saya masuk ketubuhnya dengan nada
memberontak dan akhirnya bu lastri menanyakan lagi keluarlah dari tubuh tara
dan jin meminta syarat saya akan keluar dari tubuh ini jika ada air kembang
akhirnya bu lastri pun menuruti kemaun jin tersebut, di carilah air kembang
tersebut karna tidak ada yang menjual
air tersebut akhirnya guru kelas kami pun mencari diluar sekolah air kembang
tersebut.
Kemudian
datanglah wali kelas kami dengan membawa air kembang yang wangi sekali Dan
membawa ke kelas 6 tersebut. Setelah itu di minumkankn lah air kembang tersebut
ke tubuh tara dan akhirnya jin nya pun tersebut keluar dengan sendirinya.
Akhirnya
sadarlah tara dan dia seperti orang kebingunan mengapa rame- rame mengunjungi
dirinya. Lalu akhirnya di ceritakanlah oleh teman-temannya dan walikelas pun
memberrikan nasehat jangan bermain main dengan kuda lumping seperti itu laginya
apa lagi mengundang jin agar kerasukan jngan bermain seperti itu laginya ujar
wali kelas dan tara pun akhirnya meminta maaf dan suasana pun menjadi normal
kembali.
Tokoh – Tokoh :
·
Saya
atau desy
·
Novi
·
Nita
·
Ceni
·
Tara
·
Rifdi
atau ketua kelas
·
Walikelas
·
Bu
lastri atau guru agama
·
Gilang
·
nova
Perwatakan
·
Desy
: baik, jujur, penurut
·
Nita
: baik, jujur, penurut
·
Novi : tidak penurut
·
Tara : pemarah, nakal, judes, cerewet
·
Rifdi : suka menolong, baik, jujur
·
Wali
kelas : baik, suka menolong
·
Bu
lastri : lembut baik hati, suka
menolong
·
Gilang
: tidak sopan,
nakal
·
Nova :
baik, dan penurut
Penokohan
·
Desy : protagonis
·
Nita
: protagonis
·
Novi : antagonis
·
Tara : antagonis
·
Rifdi : protagonis
·
Walikelas : protagonis
·
Bu
lastri : protagonis
·
Gilang : protagonis
·
Nova : protagonis
Alur yang di gunakan adalah Alur Maju
Latar : Di
sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar