Nim : A1D11038
E-mail : bintiaslikah28@gmail.com
RESENSI BUKU
CERITA ANAK “ THE ADVENTURES OF PINOCCHIO”
PETUALANGAN PINOCCHIO
IDENTITAS
BUKU :
Judul
: The Adventures of Pinocchio
Pengarang
: Carlo Collodi
Alih
Bahasa : Lulu Wijaya
Penerbit
: Gramedia
Terbit
: 2014
Tebal
: 208 hlm.
ISBN
: 978-602-03-0466-3
Sinopsis :
Di sebuah desa di Itali, Geppetto, seorang
pengukir kayu yang sudah tua, mendapatkan potongan kayu yang tampaknya cocok
dijadikan boneka tali. Tapi, ketika dia mulai bekerja, terjadi
keajaiban—potongan kayu itu mulai berbicara. Setelah selesai dibentuk, si
boneka tali ternyata bisa berjalan, berlari, dan makan seperti anak lelaki
biasa. Oleh Geppetto, boneka tali itu dinamakan Pinocchio.
Pinocchio nakal sekali, dan suka berbohong.
Setiap kali berbohong, hidungnya bertambah panjang. Dia juga gampang termakan
omongan manis sehingga sering ditipu dan nyaris celaka. Ulahnya ini sangat
menyusahkan ayahnya, namun setelah mengalami berbagai kemalangan, akhirnya
Pinocchio belajar dari kesalahannya dan berusaha menjadi anak baik. Dan
usahanya ini berbuah manis. Dia mendapat hadiah dari peri cantik yang selama
ini mengamatinya.
Di buku ini, saya ingin menggambarkan jika klimaks dibagi dua.
Penilaian saya pada cerita yang membuat saya benci/gemas/suka/jatuh
cinta/mengesankan. Pertama, bagian ketika Pinocchio melakukan
banyak kenakalan dan kembali sadar, kemudian nakal lagi dan sadar lagi, terus
hingga beberapa kali. Itu membuat saya tidak menyukai karakter Pinocchio.
Apalagi, dia berdalih sebagai boneka kayu yang tak berotak. Menyebalkan
sekali. Kedua, bagian ketika perubahan sifat Pinnochio yang
berangsur-angsur menjadi baik dan bertanggung jawab terhadap hidup Geppeto dan
dirinya sendiri. Ending-nya cukup melegakan dan saya kira karena
judul buku ini adalah petualangan, spoiler akhir cerita tidak
akan mengurangi petulangan itu sendiri.
Kelebihan
Buku :
Untuk hasil terjemahannya sudah sangat baik. Selama membaca buku
ini, saya lancar jaya. Meski, saya menemukan beberapa typo, namun tidak cukup
mengganggu. Memerhatikan kovernya yang didominasi warna cokelat kayu dan ada
pola seratnya, membuat novel ini mengesankan klasik sekali. Sedangkan gambar
boneka kayu yang belum selesai, me-negaskan kembali cerita isi bukunya, tentang
petualangan si Pinocchio.
Kelemahan Buku :
Saya sedikit kurang puas karena pengantar singkat yang mengawali setiap bab dalam
kisah ini. Pengantar ini terkadang justru membocorkan akhir dari bab yang
sedang kita baca. Saya sendiri pada akhirnya memilih untuk tidak membaca bagian
pengantar setiap bab. Toh keseluruhan cerita tetap bisa kita pahami.
Buku ini menyampaikan pesan moral untuk jujur, hormat kepada
yang tua, menjadi dermawan, tidak berburuk sangka, menjaga pergaulan, dan masih
banyak nilai-nilai moral yang bisa disampaikan kepada anak-anak selaku generasi
masa depan. Dan, saya justru menangkap pesan dari buku ini untuk
mengajarkan kepada orang tua menanamkan nilai-nilai kebaikan melalui mendongeng. Tugas
orang tua bukan sekedar memberi anaknya makanan, hiburan, namun harus ikut
serta membentuk karakter si anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar