Halaman

Selasa, 08 Oktober 2019

Resensi Buku Anak " THE ADVENTURES OF PINOCCHIO “


Nama  : Binti Aslikah
Nim     : A1D11038
E-mail : bintiaslikah28@gmail.com


RESENSI BUKU CERITA ANAK “ THE ADVENTURES OF PINOCCHIO” PETUALANGAN PINOCCHIO


IDENTITAS BUKU :
Judul : The Adventures of Pinocchio
Pengarang : Carlo Collodi
Alih Bahasa : Lulu Wijaya
Penerbit : Gramedia
Terbit : 2014
Tebal : 208 hlm.
ISBN : 978-602-03-0466-3

Sinopsis :
Di sebuah desa di Itali, Geppetto, seorang pengukir kayu yang sudah tua, mendapatkan potongan kayu yang tampaknya cocok dijadikan boneka tali. Tapi, ketika dia mulai bekerja, terjadi keajaiban—potongan kayu itu mulai berbicara. Setelah selesai dibentuk, si boneka tali ternyata bisa berjalan, berlari, dan makan seperti anak lelaki biasa. Oleh Geppetto, boneka tali itu dinamakan Pinocchio.
Pinocchio nakal sekali, dan suka berbohong. Setiap kali berbohong, hidungnya bertambah panjang. Dia juga gampang termakan omongan manis sehingga sering ditipu dan nyaris celaka. Ulahnya ini sangat menyusahkan ayahnya, namun setelah mengalami berbagai kemalangan, akhirnya Pinocchio belajar dari kesalahannya dan berusaha menjadi anak baik. Dan usahanya ini berbuah manis. Dia mendapat hadiah dari peri cantik yang selama ini mengamatinya.
Di buku ini, saya ingin menggambarkan jika klimaks dibagi dua. Penilaian saya pada cerita yang membuat saya benci/gemas/suka/jatuh cinta/mengesankan. Pertama, bagian ketika Pinocchio melakukan banyak kenakalan dan kembali sadar, kemudian nakal lagi dan sadar lagi, terus hingga beberapa kali. Itu membuat saya tidak menyukai karakter Pinocchio. Apalagi, dia berdalih sebagai boneka kayu yang tak berotak. Menyebalkan sekali. Kedua, bagian ketika perubahan sifat Pinnochio yang berangsur-angsur menjadi baik dan bertanggung jawab terhadap hidup Geppeto dan dirinya sendiri. Ending-nya cukup melegakan dan saya kira karena judul buku ini adalah petualangan, spoiler akhir cerita tidak akan mengurangi petulangan itu sendiri.

Kelebihan Buku :

Untuk hasil terjemahannya sudah sangat baik. Selama membaca buku ini, saya lancar jaya. Meski, saya menemukan beberapa typo, namun tidak cukup mengganggu. Memerhatikan kovernya yang didominasi warna cokelat kayu dan ada pola seratnya, membuat novel ini mengesankan klasik sekali. Sedangkan gambar boneka kayu yang belum selesai, me-negaskan kembali cerita isi bukunya, tentang petualangan si Pinocchio.

Kelemahan Buku :
Saya sedikit kurang puas karena pengantar singkat yang mengawali setiap bab dalam kisah ini. Pengantar ini terkadang justru membocorkan akhir dari bab yang sedang kita baca. Saya sendiri pada akhirnya memilih untuk tidak membaca bagian pengantar setiap bab. Toh keseluruhan cerita tetap bisa kita pahami.

Buku ini menyampaikan pesan moral untuk jujur, hormat kepada yang tua, menjadi dermawan, tidak berburuk sangka, menjaga pergaulan, dan masih banyak nilai-nilai moral yang bisa disampaikan kepada anak-anak selaku generasi masa depan. Dan, saya justru menangkap pesan dari buku ini untuk mengajarkan kepada orang tua menanamkan nilai-nilai kebaikan melalui mendongengTugas orang tua bukan sekedar memberi anaknya makanan, hiburan, namun harus ikut serta membentuk karakter si anak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar