Ruang : R-004
NIM :
A1D118114
Mata Kuliah : Apresiasi Sastra Anak
Dosen Pembimbing :
Masa SD Ku
Senin
pagi, ini adalah hari yang sangat menyenangkan dan meneggangkan buat saya.
Karna hari ini adalah hari pertama saya masuk sekolah dasar. Saya bersekolah di
SD N No. 96 Sumber Agung. Dan hari ini saya diantar oleh ibu saya, dan saya
sangat takut sekali dengan kelas baru dan bertemu dengan teman-teman baru. Saya
pun melarang ibu untuk pulang dan masih ingin ditemani ibu. Banyak teman-teman
saya yang juga menangis dan takut untuk masuk kelas. Namun akhirnya datang lah
ibu Rosa wali kelas 1 di kelas saya.
Saat pertama kali bertemu ibu Rosa saya merasa
takut karna ibu Rosa terlihat pemarah dan galak. Namun setelah ibu rosa
berbicara dan menenangkan temen-temen saya yang menangis dan takut, akhirnya
saya merasa senang dan tidak takut lagi. Dan setelah beberapa hari saya pun
tidak lagi takut dan tidak menyuruh ibu untuk mengunggu dan saya pun menyuruh
ibu untuk pulang setelah mengantar saya, karna banyak pekerjaan ibu dirumah.
Dan sekarang saya sudah percaya diri dan berani.
Dan
tidak terasa hari bulan dan tahun mulai berganti, dan sekarang saya sudah duduk
dikelas 3 sd, disini saya mempunyai teman yang bernama kevin, andre, indra,
riki, dan reko. Setiap pagi kami selalu berkumpul bersama. Dan kami selalau
berkumpul di tepi sungai, karna sekolah kami dekat sungai. Disungai kami selalu
bercerita dan bermain bersama. Setiap ada pelajaran kosong atau tidak ada guru
tak jarang kami selalu mandi disungai. Dan pernah kami mandi disungai pas
pelajaran dengan ibu Jabat kami pun ketahuan dan dipanggil oleh ibu jabat. Dan
akhirnya kami pun dimarahin dan dipukul menggunakan penggaris oleh ibu Jabat.
Ibu Jabat memang terkenal Galak dan seram, apalagi jika kami tidak hafal
perkalian maka siap-siap kami dipukul oleh ibu Jabat menggunakan penggaris roll
panjang. Pada saat itu Riki disuruh ibu Jabat untuk maju kedepan untuk menyetor
hafalan perkalian, Riki tidak hafal perkalian dan ibu Jabat pun langsung memukul
riki menggunakan penggaris. Namun meski begitu ajaran ibu Jabat yang sering
memukul dan mengancam, maka akan membuat kami belajar dirumah dan hafal dengan
perkalian.
Dirumah
pun saya juga dididik oleh ayah saya dengan caranya yang begitu keras, ayah
saya terkenal keras dan disiplin. Ayah saya selalu mengingatkan saya untuk
belajar setiap hari, ayah saya mengajari saya berhitung, membaca dan menghafal
perkalian. Tak jarang, ayah saya selalu mebawa rotan saat ngajarin saya. Sifat
ayah saya yang keras dan disiplin memang membuat saya takut dan harus selalu
belajar. Pernah satu ketika waktu pulang sekolah saya bersama kevin, riki, indra dan andre mandi disungai.
Saat kami sedang asik mandi dan bermain air, tiba-tiba datang ayah saya
menggunakan sepeda motornya mencari-cari saya yang tak kunjung pulang kerumah.
Dan saat itu ayah saya pun langsung marah, dan mengajak saya pulang. Saat tiba
dirumah pun saya langsung dipukul memggunakan rotan oleh ayah saya, dan saat
itu saya pun menangis, lalu ibu saya pun menyuruh ayah saya untuk berhenti dan
tidak memukul saya lagi. Dari situ saya tidak mau lagi mandi disungai. Ayah saya
memang melarang saya untuk tidak mandi atau pun main disungai karna, ayah saya
takut kalau terjadi apa-apa kepada saya.
Karna
didikan ayah saya yang keras dan displin, saya bercita-cita ingin menajdi
seorang tentara. Dan ayah saya pun selalu mendukung apa yang saya cita-citakan.
Walaupun ayah saya keras dan displin, ayah saya juga terkenal baik dan ramah.
Pada saat saya juara kelas, ayah saya selalu memberikan hadiah kepada saya.
Waktu saya kelas 4 sd saya mendapat juara 1 saat itu saya sangat senang, dan
pas pulang kerumah saya pun langsung memberikan raport saya dan menunjukan
kepada ayah saya kalau saya mendapat juara 1. Lalu sore harinya saya dibelikan
hadiah sepeda besar oleh ayah saya. Dan saat itu pun saya meras sangat senang
dan bahagia.
Hari
ini adalah hari minggu pagi yang sangat menyenangkan, hari ini saya bersama
kevin, andre, riki, indra, dan reko pergi lari pagi. Hari minggu pagi memang
biasa kami untuk lari pagi, dan dihari minggu juga kami selalu menghabiskan
waktu untuk bermain. Setelah lari pagi kami pun berkumpul dengan teman-teman
lainya, Karna hari ini kami ada janji dengan anak SD lain untuk tanding bermain
sepak bola. Kami memang sering bertanding sepak bola, saya menjadi pemain
tengah. Waktu itu saya melawan SD N 28 Sumber Agung, dan kami pun menang dengan
skor 3-1. Waktu itu saya mencetak 1 gol sedangkan riki dan reko mencetak
masing-masing 1 gol. Setalah asik bermain sepak bola akhirnya kami pun pulang
kerumah masing-masing. Dan Sore harinya saya pun disuruh ibu saya mengaji, saya
mengaji bersama teman-teman saya dimasjid.
Setelah
berapa tahun, sekarang saya pun sudah kelas 6. Tak terasa waktu sudah begitu
cepat, saat kelas 6 ini saya sangat serius dalam belajar, dan saya selalu
disuruh ayah saya untuk selalu belajar, agar bisa lulus sd. Saat mendekati
ujian nasional saya sangat serius belajar dan saya mengikuti les yang dibimbing
oleh bapak yuda. Bapak yuda memang guru yang sangat baik, bapak yuda selalu
meningatkan kami untuk selalu belajar, dan berdoa. Pada saat itu, waktu mau les
sore dengan Bapak yuda saya dijemput oleh kevin. Waktu itu kevin sudah bisa
menaiki sepeda motor, pada saat kami sampai disekolah kevin mengajak saya untuk
standing motor. Namun karna kurang seimbangnya motor dan badan kevin kecil
akhirnya kami pun terjatuh dari motor, untung kami tidak terjadi apa-apa. Namun
teman-teman yang melihat kami pun tertawa.
Saat
ini merupakan hari Ujian Nasional disekolah kami, dan saya pun udah persiapan
untuk belajar dan saya juga disuruh ayah dan ibu untuk belajar. Setelah Ujian
Nasional selesai, kami pun merasa lega dan senang. Namun kami juga merasa
sangat sedih karna sudah tidak bisa bertemu lagi, dan kami sudah mau masuk SMP.
Dan pada saat perpisahan kami pun pergi tamasya atau jalan-jalan bersama guru
kami menuju Jambi. Untuk mengunjungi tempat wisata yang ada dijambi. Pada saat
itu kami pergi menggunakan bis, dan kami pun merasa sangat senang dan gembira.
Setelah sampai dijambi kami pun menginap di Mess Merangin, disitu saya tidur
bersama andre. Dan pada malamnya kami pun tidak bisa tidur karna kami semangat
untuk jalan-jalan besok paginya.
Hari
pertama kami pun mengunjungi Candi Muaro Jambi, disini kami bermain dan
bersenang-senang sambil belajar mengenal sejarah budaya jambi. Saya dan andre
menyewa sepeda untuk mengelilingi Candi Muaro Jambi, lalu kami pun balapan
bersama teman-teman lainya. Dan pada saat itu sepada yang dipakai indra melaju
dengan sangat kencang dan akhirnya menumbur pohin pisang yang berada dipinggir
jalan tersebut, dan kami pun tertawa dan menolong indra yang kesakitan. Setlah
selesai dari Candi muara Jambi kami pun menuju ke Taman Rimbo jambi untuk
melihat binatang yang ada di Taman Rimbi Jambi. Disana saya baru pertama kali
meihat Harimau, gajah, tapir dan binatang-binatang lainya. Dan saya pun merasa
sangat senang dan gembira. Setelah kami asik jalan-jalan mengelilingi Jambi,
dan akhirnya Liburan kami pun telah selesai. Dan liburan ini merupakan hari
terakhir kami berkumpul bersama guru- guru kami, dan teman-teman saya semua.
Dan ini menjadi perpisahan yang termanis buat kelas 6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar