Nim : A1d118135
RESENSI
BUKU DONGENG ANAK “TIMUN MAS”
Judul
: Timun Emas
Penulis : Aryasata Ikanegara
Naskah & Ilustrasi : Aryasata Ikanegara
Penerbit
: kelompok
gramedia
Tempat terbit : Jakarta
Tahun terbit : 2007
Tebal buku
: 28 halaman
Ukuran buku
: 20,5 x 14,5 cm
Harga
:Rp. 31.955,00
Sinopsis
Dahulu kala ada seorang janda bernama Mbok Rondo, ia
tidak mempunyai anak. Kemudian setelah ia berdo’a, ia berjalan dihutan dan
berjumpa raksasa dan diberi biji timun emas. Raksasa akan mengabulkan do’a Mbok
Rondo agar mempunyai anak tetapi ia harus memberikannya lagi kepada raksasa
apabila anak tersebut sudah remaja. Mbok rondo
pun menyanggupinya. Tak lama kemudian biji timun emas yang ditanam Mbok
rondo berbuah besar dan diberi nama Timun Mas. Setelah 17 tahun berlalu dengan
sangat menyenangkan, raksasa pun kembali menemui Mbok Rondo untuk mengambil
Timun Mas. Hati Mbok Rondo pun tak tega mengetahui anaknya akan segera menjadi
santapan raksasa. Ia menyuruh anaknya pergi dengan membawa 4 senjata yang
diberi oleh petapa untuk mengancurkan raksasa tersebut. Satu per satu Timun Mas
melempar senjatanya namun raksasa tersebut masih bias lolos. Lalu dengan
senjata terakhir, Timun Mas melempar terasi yang seketika menjadi kubangan
lumpur, raksasa pun tenggelam. Dan Timun Mas hidup bahagia dengan Mbok Rondo.
Kekurangan
dari buku ini adalah gambar yang kurang menarik perhatian
anak-anak, karena warna yang terdapat di dalam buku adalah hitam putih.
Kelebihan
dari buku ini adalah dapat membantu anak-anak untuk belajar membaca
karna tulisan di dalam buku yang sangat jelas untuk dibaca serta bahasa yang
baik untuk bias diterima oleh anak-anak.
Kesimpulan
cerita ini adalah apabila kita berjanji, kita harus menepatinya dan apabila
tidak sanggup untuk menepatinya lebih baik jangan berjanji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar