Nim :A1D118089
Kelas/semester :R004/3
Email :pebribellasidauruk17@gmail.com
RESENSI
BUKU “KISAH BAWANG MERAH & BAWANG PUTIH dan DONGENG TERKENAL LAINNYA”
Judul Buku :Kisah
Bawang Merah & Bawwang Putih dan Dongeng Terkenal Lainnya
Editor :LINGKAR
MEDIA Team
Desain Cover dan Isi :
LINGKAR MEDIA Team
Layout :
LINGKAR MEDIA Team
Penerbit :
LINGKAR MEDIA Team
Tebal :128
halaman
(1)
Buku
ini diterbitkan oleh “LINGKAR MEDIA Team”. Buku ini bercerita tentang kisah
kisah yang terkenal di Indonesia. Buku ini memiliki beberapa judul yaitu
-
Bawang
Merah dan Bawang Putih
-
Timun
Emas
-
Puteri
Niwerigading
-
Asal
Mula Danau Toba
-
Si
Lancang
-
Putri
Tujuh
-
Si
Phit Lidah
-
Si
Kelingking
-
Asal
Mula Negeri Lempur
-
Pengumpit
dan Putri Malam
-
Nyi
Roro Kidul
-
Sangkuriang
Sakti
-
Si
keong Emas
-
Asal
Mula Batu Kuwung
-
Malin
Kundang
-
Raja
yang Culas
-
Si
Tanduk yang Panjang
(2)
Buku
ini sangat berguna dan sangat perliu dimiliki siswa maupun guru. Dan juga buku
bisa menjadi salah satu buku di perpustakaan sekolah. Karena didalamnya
terdapat beberapa judul cerita dari kisah kisah yang berbeda dan juga dari
daerah yang berbeda beda juga. Sehingga, saat anak meminjam buku dari
perpustakaan sekolah bisa meminjam satu buku tapi dengan banyak cerita dalam
satu buku.
(3)
Buku
ini memaparkan dengnan ringkas dengan gambar lukisan yang dapat menarik
perhatian anak untuk membacanya. Disini editor juga mengetahui jika anak anak
tidak terlalu suka membaca buku yang isinya tidak terlalu menarik, misalnya
dalam buku itu isinya full sama tulisan dalam semua halaman di buku itu. Jadi
editor disini membuat buku cerita yang di kombinasikan antara cerita berupa
tulisan dan juga cerita berupa gambar gambar yang berhubungan langsung dengan
cerita yang sedang dibahas. Sehingga dalam membaca anak bisa memahami jalan
cerita melalui tulisan dan juga gambar gambar yang di cetak di dalam buku
tersebut
(4)
Buku
ini membahas dan menceritakan kembali kisah kisah dari berbagai daerah di
Indonesia. Buku ini merangkum kisah Bawang Putih dari kisah ‘Bawang Merah dan
Bawang putih’, Timun Emas dari kisah ‘Timun Emas’, Amat Mude dari kisah ‘Puteri
Niwerigading’, Samosir dari kisah ‘Asal Mula Danau Toba’, lancing dari kisah
‘Si Lancang’, Mayang sari dari kisah ‘Puteri Tujuh’, Serunting dari kisah ‘Si
Pahit Lidah’, Kelingking dari kisah ‘Si Kelinking’, Anak Dara dari kisah ‘Asal
Mula Negeri Lempur’, Penyumpit dari kisah ‘Penyumpit dan Puteri Malam’, Nyai
Ratu Kidul dari kisah ‘Nui Roro Kidul’, Nyi Dayang Sumbi dari kisah
‘Sangkuriang Sakti’, Chandrakirana dari kisah ‘Si Keong Emas’, saudagar dari
kisah ‘Asal Mula Batu Kuwung’, Malin Kundang dari kisah ‘Malin Kundang Anak
Durhaka’, si Raja pada kisah ‘Raja yang Culas’, si Anak dari kisah ‘Si Tanduk
Panjang’.
(5)
Editor
juga sudah merangkum dari beberapa kisah. Inilah contoh rangkuma kisahnya
-
Bawang
Putih adalah gadis yang tidak mempunyai ayah dan juga ibu. Ia tinggal bersama
ibu tirinya dan saudara tirinya bernama Bawang Merah. Bawang Putih selalu
bekerja sedangkan Bawang Merah dibiarkan begitu saja. Jika ada kesalahan
sedikit saja maka Bawang Putih akan dimarahi habis habisan oleh kakak dan ibu
tirinya. Suatu hari Bawang Putih disuruh mencuci pakaian di sungai dan
menemukan seekor ikan yang menggelepar gelepar di tepian sungai. Bawang Putih
merasa kasihan dan bergegas memindahkan ikan tersebut kedalam air. Sesaat
kemudian ikan itu kembali ke permukaan air dan menatap Bawang Putih dan
ternyata ikan tersebut merupakan jelmaan dewa dan semua pakaian kotor Bawang
Putih pun diselesaikan oleh ikan tersebut dengan sangat cepat. Tanpa disadari,
Bawang Merah mengamatinya dan juga ikan ajaib tersebut. Esok harinya Bawang
Putih disuruh mencari kayu bakar dan air sedangkan Bawang Merah pergi ketepian
sungai untuk mencuci. Pada saat ikan ajaib itu muncul di permukaan, Bawang
Merah segera menjaring ikan tersebut dan membawanya pulang dan memasaknya
dengan ibunya. Mereka memakan ikan tersebut dan menyuruh Bawang Putih memakannya
juga tanpa tahu bahwa itu adalah ikan ajaib yang dia temui di sungai. Dan setelah mengetahui bahwa
itu adalah ikan ajaib yang disungai, Bawang Putih pun menangis dan segera
menguburnya dengan hati hati. Esoknya, terjadi suatu keajaiban di tempat duri
ikan itu dikubur telah tumbuh tanaman yang indah dan pangeran patih sangat
tertarik dengan bunga itu dan menanyakan siapa yang menanamnya. Dan dengan
bangga Bawang Merah mengaku bahwa dialah yang menanamnya. Tapi pangeran patih
tidak percaya. Saat pangeran patih melihat Bawang Putih diapun menanyakan
namanya. Dan ternyata pangeran patih telah lama mencari Bawang Putih dan juga
Bawang Putih merupaka caon istri dari patih tersebut. Dan bawang Putih pun
alhirnya dibawa ke kerajaan dan menikah dengan patih tersebut.
-
Dahulu
kala ada seorang janda yang tidak memiliki anak. Suatu hari sehabis mencari
kayu bakar dia mengeluh karena tidak memiliki anak dan seketika muncul raksasa
dan memberikan timun berwarna emas kepada janda tersebut dan membuat perjanjian
bahwa dia akan kembali dan mengambil anak tersebut setelah 16 tahun dan si
janda menyetujuinya. Hingga 16 tahun kemudia, raksasa itu pun muncul dan
menagih janji janda tersebut tapi janda tersebut tidak mau dan menyuruh timun
mas lari sekuat tenaga. Raksasa itupun mengejar Timun emas. Timun Emas mulai
kelelahan dan mngeluarkan bungkusan yang diberikan pertapa kepadanya. Lemparan
pertama muncullah timun dan raksasa itu segera memakannya karena dapat menambah
tenaga untuk mengejar Timun Emas. Lemparan kedua, muncullah duri duri yang
melukai tubuh raksasa itu tapi tidak bisa menghentikan raksasa itu. Lemparan
ketiga, muncullah air yang sangat banyak dan raksasa masih bisa melewatinya.
Lemparan terakhir muncullah lumpur yang mendidih dan raksasa tidak bisa keluar
dan Timun Emas bebas dari raksasa itu dan membuat hatinya dan ibunya sangat
senang.
-
Dahulu
kala ada seorang raja yang meninggal dan meningggal kan seorang anak dan juga
istri. Karena anaknya belum cukup umur untuk meneruskan tahta kerajaan maka
digantikan oleh Pakcik. Ternyata Pakcik haus akan kekuasaan sehingga dia
mengusir ratu da anaknya ke sebuah desa terpenil. Hingga suatu ketika ratu
bertemu dengan sudagar kaya dan menceritakan perlakuan Pakcik kepada mereka.
Pakcik pun mendengar hal itu dan memanggil ratu dan juga anaknya ke kerajaan
dan menyuruh putra mahkota pergi kesuatu pulau yang berbahaya untuk memetik
kelapa untuk obat. Saat putra mahkota memetik kelapa terdengar suara perempuan
yang menyebutkan siapapun yang memtik kelapa tersbut akan menjadi suaminya kelak.
Dan akhirnya putra mahkota membewanya kerumah dan menikahinya.
-
Dahulu
kala ada seorang petani yang menyendiri di suatu lembah. Suatu ketika dia pergi
memancing dan mendapatkan seekor ikan yang ternyata jelmaan dari gadis cantik.
Mereka pun menikah dengan satu syarat suatu saat nanti dia tidak boleh
memberitahukan siap istrinya itu kepada anak mereka. Petani tersebut
menyetujuinya. Saat anak mereka sudah cukup besar, ibunya menyuruh anaknya
mangantar makanan kepada ayahnya di lading. Di tengah jalan sebagian lauk
paukya dia makan dan tibasangat terlambat dan ayahnya sudah merasa sangat
lapar. Saatnya anaknya sampai ayahnya murka karena makanan yang dibawa hanya
sisa sisa. Kesabaran ayahnya hilang dan memukuli anaknya dan mengatakan anak
ikan. Anak tersebut menangis dan memberitahukan kepada ibunya tentang hal itu.
Ibunya menyuruh anaknya segera pergi mendaki bukit dan memanjat pohon yang
paling tinggi di bukit itu. Ketika anaknya sudah mencapai puncak, si ibu pergi
ke sungai dan berubah menjadi ikan yang sangat besar dan seketika air sungai
sudah meluap kemana mana. Dan terbentuklah sebuah danau yaitu danau toba.
-
Dahulu
kala ada kerajaan yang memiliki 7 puteri dan putrid ketujuh adalah putri yang
paling cantik diantara putrid putrid yang lainnya. Suatu hari, ketujuh putri
tersebut sedang mandi dan tidak meyadari ada seorang pangeran yang mengintip
mereka. Suatu hari pangeran ingin meminang sang putrid bungsu, tapi menurut
aturan kerajaan putrid tertua lah yang berhak menerima pinangan tersebut. Dan
pangeran tidak terima dan menyerang kerajaan tersebut dan pertempuran itu
terjadi sangat dahsyat. Ratu menyembunyikan ketujuh putrid di dalam goa di
hutan. Pertempuran bejalan selama 4 bulan. Suatu ketika pasukan pangeran sedang
beristirahan di htan dan tiba tiba pasukannya tertimpa beribu ribu buah bakau.
Ratu sangat senang dan segera ke hutan untuk menjemput putri putrinya. Tapi
ketujuh putri tersebut sudah tidak bernyawa dan ratu sangat sedih dan terkejut.
Ratu ingat bahwa persediaan makanan para putrid hanya bertahan samapi 3 bulan
saja. Ratu sangat sedih dan jatuh sakit dan akhirnya meninggal.
-
Dahulu
kala ada seorang pangeran yang bernama Serunting dia memiliki sifat buruk yaitu
ia selalu iri dengan milik orang lain. Rasa itu dia rasakan pada saudara
iparnya, adik dari istrinya yang bernama Aria Tebing yang menimbulkan
pertengkaran hingga berlanjut menjadi permusuhan besar. Pada suatu hari
terjadilah perkelahian antara Serunting dan Aria Tebing. Karema Seruntig lebih
lebih sakti, Aria Tebing hamper terbunuh tapi masih bisa melarika diri.
Akhirnya Aria Tebing menemui istri dari Serunting untuk memberitahukan rahasia
kesaktian Serunting. Dan terjadilah pertempuran agi antara Serunting dan Aria
Tebing dan Serunting terluka parah dan akhirnya pergi ke gunung untuk bertapa
dan mendapatkan kekuatan gaib yaitu kemampuan lidahnya mengubah sesuatu yang
diinginkannya.
-
Dahulu
kala sepasang suami istri yang hidup bahagia namun hamper putus asa karena
tidak memiliki anak. Mereka pun akhirnya berdoa dan tidak begitu lama sang istri
pun hamil. Dan akhirnya melahirkan dan anak yang dilahirkannya hanya sebesar
kelingking dari situ mereka menamainya Kelingking. Walupun badannya kecil si
Kelingking mampu menghabiskan banyak makanan. Akhirnya kedua orang tuanya
memutuskan untuk membuang si Kelingking karena tidak sanggup karena kerakusan
si Kelingking dan membawanya ketengah hutan dan membunuhnya dengan menimpakan
pohon ke tubuh si kelingking. Tetapi kelingking kembali kerumah dengan membawa
sebatang pohong yang dipakai ayahnya untuk membunuhnya. Meskipun beberapa kali
mereka berusaha menyingkirkan Kelingking tetapi usaha mereka selalu gagal.
Hingga akhirnya mereka sadar meskipun kelingking makannya banyak tapi
Kelingkingking tetap darah daging mereka.
-
Disebuah
hutan berdiri kerajaan Pemuncak Tiga Kaum. Suatu hari, panen rakyak sangat
melimpah dan raja berniat membuat acar syukuran selama 3 hari 3 malam. Pada
hari terakhir acara ada seorang gadis yang cantik bersama ibunya datang ke
acara tersebut. Ada seorang pemuda yang menanyakan pada gadis itu siapa
perempuan yang ikut dengannya dan gadis itu menjawab bahwa dia adalah
pembantunya. Sang ibu merasa sakit hati. Saat mereka pulang keesokan harinya
mereka melewati rawa berlumpur dan sang ibu berdoa supaya anaknya ditelan sama
lumpur tersebut. Ketika anak itu mulai ditelan oleh lumpur dia meminta tolong
kepada ibunya. Tapi ibunya menjawab bahwa dia bukan ibunya tetapi pembantunya..
-
Dahulu
ada seorang pemuda yang tinggal sebatang kara karena kedua orang tuanya sudah
meninggal dan meninggalkan banyak hutang. Diapun harus bekerja keras untuk
melunasi hutang yang semakin bertambah karena bunga. Suatu malam saat penyumpit
sedang menjaga sawah dia melihat seekor babi memasuki wilayah persawahan dan
dengan cekatan Penyumpit melemparkan tombak dan kena. Tapi saat Penyumpit
memeriksa tempat tersebut babi tersebut sudah tidak ada dan meninggalkan jejak
darah. Dia pun mengikuti jejka tersebut dan mendapati seorang gadis cantik
jelmaan babi sedang yerluka. Dia merasa bersalah karena telah melukai gadis itu
dan membantu menyemuhkan luka luka tersebut. Sebagai tanda terima kasih gadis
itu memberikan rempah rempah yang dibungkus dengan syarat Penyumpit harus
membukanya ketika sudah tiba di rumah. Betapa terkejutnya dia karena rempah
rempah tersebut berubah menjadi emas, berlian dan harta berharga lainnya.
Penyumpit pun akhirnya dapt melunasi semua hutang hutangnya.
(6)
Banyak
sekali kelebihan dari buku ini. Diantaranya editor menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti anak dan dipahami anak. Kelebihan lainnya yaitu buku ini
disertai dengan gambar sehingga anak tertarik untuk membacanya.
(7)
Akan
tetapi, buku ini memili kekurangan yaitu pada buku ini tidak semua cerita yang
ada disertai dengan gambar. Seperti cerita ‘Penyumpit dan Putri Malam’ bahkan
ada cerita yang memiliki sedikit sekali gambar seperti ‘Asal Mula Danau Toba
dan juga ada cerita yang memiliki banyak gambar bahkan pada satu halaman penuh
dipenuhi dengan gambar seperti cerita ‘Si Lancang’. Dan juga tulisan tulisan
padacerita ini cenderung membosankan karena tulisannya tidak bervariasi dan
cenderung membosankan karena tulisan yang hanya itu itu aja.
(8)
Buku
ini, lebih tepat dan bermanfaat bagi para siswa sekolah dasar. Karena dapat
menarik minat membaca pada anak melalui gambar gambar yang telah dibuat oleh
editornya.
(9)
Meskipun
buku ini memiliki kekurangan da hanya menceritakan inti intinya saja tapi buku
ini bisa mengajak siswa untuk lebih lagi dalam membaca. Dan buku dongeng ini,
khususnya bagi anak SD bisa lebih tertarik lagi dalam membaca cerita kisah dari
berbagai daerah di Indonesia dan dapat menambah wawasan siswa dalam membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar