Halaman

Selasa, 08 Oktober 2019

Resensi Buku Anak " KISAH BAWANG MERAH & BAWANG PUTIH dan DONGENG TERKENAL LAINNYA “


Nama                          :Pebribella Sidauruk
Nim                             :A1D118089
Kelas/semester           :R004/3
Email                          :pebribellasidauruk17@gmail.com

RESENSI BUKU “KISAH BAWANG MERAH & BAWANG PUTIH dan DONGENG TERKENAL LAINNYA”


Judul Buku                  :Kisah Bawang Merah & Bawwang Putih dan Dongeng Terkenal Lainnya
Editor                          :LINGKAR MEDIA Team
Desain Cover dan Isi  : LINGKAR MEDIA Team
Layout                         : LINGKAR MEDIA Team
Penerbit                       : LINGKAR MEDIA Team
Tebal                           :128 halaman
(1)   Buku ini diterbitkan oleh “LINGKAR MEDIA Team”. Buku ini bercerita tentang kisah kisah yang terkenal di Indonesia. Buku ini memiliki beberapa judul yaitu
-          Bawang Merah dan Bawang Putih
-          Timun Emas
-          Puteri Niwerigading
-          Asal Mula Danau Toba
-          Si Lancang
-          Putri Tujuh
-          Si Phit Lidah
-          Si Kelingking
-          Asal Mula Negeri Lempur
-          Pengumpit dan Putri Malam
-          Nyi Roro Kidul
-          Sangkuriang Sakti
-          Si keong Emas
-          Asal Mula Batu Kuwung
-          Malin Kundang
-          Raja yang Culas
-          Si Tanduk yang Panjang
(2)   Buku ini sangat berguna dan sangat perliu dimiliki siswa maupun guru. Dan juga buku bisa menjadi salah satu buku di perpustakaan sekolah. Karena didalamnya terdapat beberapa judul cerita dari kisah kisah yang berbeda dan juga dari daerah yang berbeda beda juga. Sehingga, saat anak meminjam buku dari perpustakaan sekolah bisa meminjam satu buku tapi dengan banyak cerita dalam satu buku.
(3)   Buku ini memaparkan dengnan ringkas dengan gambar lukisan yang dapat menarik perhatian anak untuk membacanya. Disini editor juga mengetahui jika anak anak tidak terlalu suka membaca buku yang isinya tidak terlalu menarik, misalnya dalam buku itu isinya full sama tulisan dalam semua halaman di buku itu. Jadi editor disini membuat buku cerita yang di kombinasikan antara cerita berupa tulisan dan juga cerita berupa gambar gambar yang berhubungan langsung dengan cerita yang sedang dibahas. Sehingga dalam membaca anak bisa memahami jalan cerita melalui tulisan dan juga gambar gambar yang di cetak di dalam buku tersebut
(4)   Buku ini membahas dan menceritakan kembali kisah kisah dari berbagai daerah di Indonesia. Buku ini merangkum kisah Bawang Putih dari kisah ‘Bawang Merah dan Bawang putih’, Timun Emas dari kisah ‘Timun Emas’, Amat Mude dari kisah ‘Puteri Niwerigading’, Samosir dari kisah ‘Asal Mula Danau Toba’, lancing dari kisah ‘Si Lancang’, Mayang sari dari kisah ‘Puteri Tujuh’, Serunting dari kisah ‘Si Pahit Lidah’, Kelingking dari kisah ‘Si Kelinking’, Anak Dara dari kisah ‘Asal Mula Negeri Lempur’, Penyumpit dari kisah ‘Penyumpit dan Puteri Malam’, Nyai Ratu Kidul dari kisah ‘Nui Roro Kidul’, Nyi Dayang Sumbi dari kisah ‘Sangkuriang Sakti’, Chandrakirana dari kisah ‘Si Keong Emas’, saudagar dari kisah ‘Asal Mula Batu Kuwung’, Malin Kundang dari kisah ‘Malin Kundang Anak Durhaka’, si Raja pada kisah ‘Raja yang Culas’, si Anak dari kisah ‘Si Tanduk Panjang’.
(5)   Editor juga sudah merangkum dari beberapa kisah. Inilah contoh rangkuma kisahnya
-          Bawang Putih adalah gadis yang tidak mempunyai ayah dan juga ibu. Ia tinggal bersama ibu tirinya dan saudara tirinya bernama Bawang Merah. Bawang Putih selalu bekerja sedangkan Bawang Merah dibiarkan begitu saja. Jika ada kesalahan sedikit saja maka Bawang Putih akan dimarahi habis habisan oleh kakak dan ibu tirinya. Suatu hari Bawang Putih disuruh mencuci pakaian di sungai dan menemukan seekor ikan yang menggelepar gelepar di tepian sungai. Bawang Putih merasa kasihan dan bergegas memindahkan ikan tersebut kedalam air. Sesaat kemudian ikan itu kembali ke permukaan air dan menatap Bawang Putih dan ternyata ikan tersebut merupakan jelmaan dewa dan semua pakaian kotor Bawang Putih pun diselesaikan oleh ikan tersebut dengan sangat cepat. Tanpa disadari, Bawang Merah mengamatinya dan juga ikan ajaib tersebut. Esok harinya Bawang Putih disuruh mencari kayu bakar dan air sedangkan Bawang Merah pergi ketepian sungai untuk mencuci. Pada saat ikan ajaib itu muncul di permukaan, Bawang Merah segera menjaring ikan tersebut dan membawanya pulang dan memasaknya dengan ibunya. Mereka memakan ikan tersebut dan menyuruh Bawang Putih memakannya juga tanpa tahu bahwa itu adalah ikan ajaib yang dia  temui di sungai. Dan setelah mengetahui bahwa itu adalah ikan ajaib yang disungai, Bawang Putih pun menangis dan segera menguburnya dengan hati hati. Esoknya, terjadi suatu keajaiban di tempat duri ikan itu dikubur telah tumbuh tanaman yang indah dan pangeran patih sangat tertarik dengan bunga itu dan menanyakan siapa yang menanamnya. Dan dengan bangga Bawang Merah mengaku bahwa dialah yang menanamnya. Tapi pangeran patih tidak percaya. Saat pangeran patih melihat Bawang Putih diapun menanyakan namanya. Dan ternyata pangeran patih telah lama mencari Bawang Putih dan juga Bawang Putih merupaka caon istri dari patih tersebut. Dan bawang Putih pun alhirnya dibawa ke kerajaan dan menikah dengan patih tersebut.
-          Dahulu kala ada seorang janda yang tidak memiliki anak. Suatu hari sehabis mencari kayu bakar dia mengeluh karena tidak memiliki anak dan seketika muncul raksasa dan memberikan timun berwarna emas kepada janda tersebut dan membuat perjanjian bahwa dia akan kembali dan mengambil anak tersebut setelah 16 tahun dan si janda menyetujuinya. Hingga 16 tahun kemudia, raksasa itu pun muncul dan menagih janji janda tersebut tapi janda tersebut tidak mau dan menyuruh timun mas lari sekuat tenaga. Raksasa itupun mengejar Timun emas. Timun Emas mulai kelelahan dan mngeluarkan bungkusan yang diberikan pertapa kepadanya. Lemparan pertama muncullah timun dan raksasa itu segera memakannya karena dapat menambah tenaga untuk mengejar Timun Emas. Lemparan kedua, muncullah duri duri yang melukai tubuh raksasa itu tapi tidak bisa menghentikan raksasa itu. Lemparan ketiga, muncullah air yang sangat banyak dan raksasa masih bisa melewatinya. Lemparan terakhir muncullah lumpur yang mendidih dan raksasa tidak bisa keluar dan Timun Emas bebas dari raksasa itu dan membuat hatinya dan ibunya sangat senang.
-          Dahulu kala ada seorang raja yang meninggal dan meningggal kan seorang anak dan juga istri. Karena anaknya belum cukup umur untuk meneruskan tahta kerajaan maka digantikan oleh Pakcik. Ternyata Pakcik haus akan kekuasaan sehingga dia mengusir ratu da anaknya ke sebuah desa terpenil. Hingga suatu ketika ratu bertemu dengan sudagar kaya dan menceritakan perlakuan Pakcik kepada mereka. Pakcik pun mendengar hal itu dan memanggil ratu dan juga anaknya ke kerajaan dan menyuruh putra mahkota pergi kesuatu pulau yang berbahaya untuk memetik kelapa untuk obat. Saat putra mahkota memetik kelapa terdengar suara perempuan yang menyebutkan siapapun yang memtik kelapa tersbut akan menjadi suaminya kelak. Dan akhirnya putra mahkota membewanya kerumah dan menikahinya.
-          Dahulu kala ada seorang petani yang menyendiri di suatu lembah. Suatu ketika dia pergi memancing dan mendapatkan seekor ikan yang ternyata jelmaan dari gadis cantik. Mereka pun menikah dengan satu syarat suatu saat nanti dia tidak boleh memberitahukan siap istrinya itu kepada anak mereka. Petani tersebut menyetujuinya. Saat anak mereka sudah cukup besar, ibunya menyuruh anaknya mangantar makanan kepada ayahnya di lading. Di tengah jalan sebagian lauk paukya dia makan dan tibasangat terlambat dan ayahnya sudah merasa sangat lapar. Saatnya anaknya sampai ayahnya murka karena makanan yang dibawa hanya sisa sisa. Kesabaran ayahnya hilang dan memukuli anaknya dan mengatakan anak ikan. Anak tersebut menangis dan memberitahukan kepada ibunya tentang hal itu. Ibunya menyuruh anaknya segera pergi mendaki bukit dan memanjat pohon yang paling tinggi di bukit itu. Ketika anaknya sudah mencapai puncak, si ibu pergi ke sungai dan berubah menjadi ikan yang sangat besar dan seketika air sungai sudah meluap kemana mana. Dan terbentuklah sebuah danau yaitu danau toba.
-          Dahulu kala ada kerajaan yang memiliki 7 puteri dan putrid ketujuh adalah putri yang paling cantik diantara putrid putrid yang lainnya. Suatu hari, ketujuh putri tersebut sedang mandi dan tidak meyadari ada seorang pangeran yang mengintip mereka. Suatu hari pangeran ingin meminang sang putrid bungsu, tapi menurut aturan kerajaan putrid tertua lah yang berhak menerima pinangan tersebut. Dan pangeran tidak terima dan menyerang kerajaan tersebut dan pertempuran itu terjadi sangat dahsyat. Ratu menyembunyikan ketujuh putrid di dalam goa di hutan. Pertempuran bejalan selama 4 bulan. Suatu ketika pasukan pangeran sedang beristirahan di htan dan tiba tiba pasukannya tertimpa beribu ribu buah bakau. Ratu sangat senang dan segera ke hutan untuk menjemput putri putrinya. Tapi ketujuh putri tersebut sudah tidak bernyawa dan ratu sangat sedih dan terkejut. Ratu ingat bahwa persediaan makanan para putrid hanya bertahan samapi 3 bulan saja. Ratu sangat sedih dan jatuh sakit dan akhirnya meninggal.
-          Dahulu kala ada seorang pangeran yang bernama Serunting dia memiliki sifat buruk yaitu ia selalu iri dengan milik orang lain. Rasa itu dia rasakan pada saudara iparnya, adik dari istrinya yang bernama Aria Tebing yang menimbulkan pertengkaran hingga berlanjut menjadi permusuhan besar. Pada suatu hari terjadilah perkelahian antara Serunting dan Aria Tebing. Karema Seruntig lebih lebih sakti, Aria Tebing hamper terbunuh tapi masih bisa melarika diri. Akhirnya Aria Tebing menemui istri dari Serunting untuk memberitahukan rahasia kesaktian Serunting. Dan terjadilah pertempuran agi antara Serunting dan Aria Tebing dan Serunting terluka parah dan akhirnya pergi ke gunung untuk bertapa dan mendapatkan kekuatan gaib yaitu kemampuan lidahnya mengubah sesuatu yang diinginkannya.
-          Dahulu kala sepasang suami istri yang hidup bahagia namun hamper putus asa karena tidak memiliki anak. Mereka pun akhirnya berdoa dan tidak begitu lama sang istri pun hamil. Dan akhirnya melahirkan dan anak yang dilahirkannya hanya sebesar kelingking dari situ mereka menamainya Kelingking. Walupun badannya kecil si Kelingking mampu menghabiskan banyak makanan. Akhirnya kedua orang tuanya memutuskan untuk membuang si Kelingking karena tidak sanggup karena kerakusan si Kelingking dan membawanya ketengah hutan dan membunuhnya dengan menimpakan pohon ke tubuh si kelingking. Tetapi kelingking kembali kerumah dengan membawa sebatang pohong yang dipakai ayahnya untuk membunuhnya. Meskipun beberapa kali mereka berusaha menyingkirkan Kelingking tetapi usaha mereka selalu gagal. Hingga akhirnya mereka sadar meskipun kelingking makannya banyak tapi Kelingkingking tetap darah daging mereka.
-          Disebuah hutan berdiri kerajaan Pemuncak Tiga Kaum. Suatu hari, panen rakyak sangat melimpah dan raja berniat membuat acar syukuran selama 3 hari 3 malam. Pada hari terakhir acara ada seorang gadis yang cantik bersama ibunya datang ke acara tersebut. Ada seorang pemuda yang menanyakan pada gadis itu siapa perempuan yang ikut dengannya dan gadis itu menjawab bahwa dia adalah pembantunya. Sang ibu merasa sakit hati. Saat mereka pulang keesokan harinya mereka melewati rawa berlumpur dan sang ibu berdoa supaya anaknya ditelan sama lumpur tersebut. Ketika anak itu mulai ditelan oleh lumpur dia meminta tolong kepada ibunya. Tapi ibunya menjawab bahwa dia bukan ibunya tetapi pembantunya..
-          Dahulu ada seorang pemuda yang tinggal sebatang kara karena kedua orang tuanya sudah meninggal dan meninggalkan banyak hutang. Diapun harus bekerja keras untuk melunasi hutang yang semakin bertambah karena bunga. Suatu malam saat penyumpit sedang menjaga sawah dia melihat seekor babi memasuki wilayah persawahan dan dengan cekatan Penyumpit melemparkan tombak dan kena. Tapi saat Penyumpit memeriksa tempat tersebut babi tersebut sudah tidak ada dan meninggalkan jejak darah. Dia pun mengikuti jejka tersebut dan mendapati seorang gadis cantik jelmaan babi sedang yerluka. Dia merasa bersalah karena telah melukai gadis itu dan membantu menyemuhkan luka luka tersebut. Sebagai tanda terima kasih gadis itu memberikan rempah rempah yang dibungkus dengan syarat Penyumpit harus membukanya ketika sudah tiba di rumah. Betapa terkejutnya dia karena rempah rempah tersebut berubah menjadi emas, berlian dan harta berharga lainnya. Penyumpit pun akhirnya dapt melunasi semua hutang hutangnya.
(6)   Banyak sekali kelebihan dari buku ini. Diantaranya editor menggunakan bahasa yang mudah dimengerti anak dan dipahami anak. Kelebihan lainnya yaitu buku ini disertai dengan gambar sehingga anak tertarik untuk membacanya.
(7)   Akan tetapi, buku ini memili kekurangan yaitu pada buku ini tidak semua cerita yang ada disertai dengan gambar. Seperti cerita ‘Penyumpit dan Putri Malam’ bahkan ada cerita yang memiliki sedikit sekali gambar seperti ‘Asal Mula Danau Toba dan juga ada cerita yang memiliki banyak gambar bahkan pada satu halaman penuh dipenuhi dengan gambar seperti cerita ‘Si Lancang’. Dan juga tulisan tulisan padacerita ini cenderung membosankan karena tulisannya tidak bervariasi dan cenderung membosankan karena tulisan yang hanya itu itu aja.
(8)   Buku ini, lebih tepat dan bermanfaat bagi para siswa sekolah dasar. Karena dapat menarik minat membaca pada anak melalui gambar gambar yang telah dibuat oleh editornya.
(9)   Meskipun buku ini memiliki kekurangan da hanya menceritakan inti intinya saja tapi buku ini bisa mengajak siswa untuk lebih lagi dalam membaca. Dan buku dongeng ini, khususnya bagi anak SD bisa lebih tertarik lagi dalam membaca cerita kisah dari berbagai daerah di Indonesia dan dapat menambah wawasan siswa dalam membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar