Halaman

Selasa, 08 Oktober 2019

Cerpen Masa SD “ Sahabat kecilku “


NAMA : Fachratun Tila Herdiani
NIM     : A1D118148
             FKIP UNIVERSITA S JAMBI ( PGSD )



Sahabat kecilku

Waktu saya SD adalah masa kecil yang sangat menyenangkan dan tak akan terulang dalam hidup ini dengan canda tawa dan keceriaan. Saya  waktu itu  SD di SD 196/III sekungkung dimana letaknya  berada di sekitar rumah kira-kira berjarak 50 meter dari rumah sehingga jika saya ingin kesekolah cukup dengan berjalan kaki saja.
Dan Saya  memang tak merasa asing dengan keadaan sekolah SD yang berada di kampung ku itu, karena sebelum aku menjadi murid di sekolah itu, aku sering bermain di halaman sekolah. Semua dinding di sekolah itu.
Saat pertama masuk sekolah perasaaan saya sangat senang dan mempunyai banyak teman.  Pertamanya saya diantar kesekolah karena masih malu-malu sama teman yang lain tetapi lama kelamaan saya pun berangkat kesekolah bersama kakak dan  teman yang kebetulan bertetangga jadi kami selalu bareng.

Waktupun berlalu proses belajar mulai aktif dan di dalam kelas itu saya yang paling dikenal sama ibu guru karena saya yang selalu mengerjakan tugas di atas papan tulis dan dikenal sebagai terajin yang datang kesekolah. Waktupun berlalu hingga saya naik ke kelas II namun pada saat naik ke kelas dua  saya dusuruh oleh orang tua saya untuk tetap duduk  di kelas satu karena mengingant umur  saya  yang  masih sangat  muda  di bandingkan  dengan  teman yang lainnya pada saat itu.

dan Hari-hari itu pun berlalu dan saya pun mendapatkan teman baru lagi dikelas tersebut,dan saya  selalu semangat untuk sekolah walaupun duduk di  kelas satu dua tahun dan juga yang membuat saya selalu senang unruk sekolah juga karena  mempunyai teman teman baru yang  juga sangat menyenangkan.  Yang menjadi  sahabat yang selalu bersama saya dan akhirnya saya pun selalu semangat untuk sekolah.

Waktu SD saya bersahabat 5 orang yang diberi nama ATING dimana nama itu singkatan dari nama kita yaitu Anisa, Tila, Ida, Nadia , Gina. Yang paling berkesan yaitu berhubung dengan rumah saya dekat dari sekolah jadi saya dan teman-teman selalu pulang kerumah dan juga pada saat jam istirahat kalau tidak pulang kerumah kami sering juga bermain dibelakang sekolah karena di belakang sekolah kami tersebut terdapat lapangan besar dan juga persawahan yang indah.

Dan juga persahabatan kami juga sering berselisih paham antara yang satu dengan yang lainnya sehingga menimbulkan ppertengkaran antara kami, dan juga saya pernah dimusuhi oleh sahabat sendiri pada waktu itu dan mereka menjauhi ku. Dan pada saat jam pelajaran bahasa inggris mereka miminta maaf kepadaku karena mereka mengharap bantuan dariku karena pada waktu itu saya ikut les bahasa inggris jadi saya lebih paham dibandingkan dengan mereka pada saat itu.

dan juga  saya pernah pada saat jam pelajaran matematika itu kami di tes oleh guru matematika untuk mengerjakan soal yang diberikan dan kami mengerjakannya dengan benar semua dan tetapi ada diantara kami yang diberi nilai 100 sementara kami diberi nilai 90 karena dia membuat tulisan di buku matematika nya dengan tulisan saya sangat menyukai matematika dan pada saat itu kamipun ke depan memprotes guru tersebut dan itu merupakan jal yang sangat mengesankan bagi saya.

 Dan serunya lagi apabila guru nya sedang ada  rapat dikantor dan siswa diberi kan tugas dan kami pun  selalu izin untuk  buang air besar padahal itu hanya alasan dari kami semua tetapi pulang kerumah untuk bermain bongkar pasang.

Dan juga pada saat imunisasi yang dilakukan di sekolah saya selalu mendapat suntikan yang pertama karena teman saya banyak yang takut disuntik dan hanya saya yang tidak takut disuntik.

Dan pengalaman yang sangat menjengkelkan waktu berada di kelas IV saya dan teman-teman di hukum sama  guru saya karena salah  dalam  menghafal perkalian ,pengalaman itu sangat membuat saya dan teman-teman  malu walaupun ada beberapa teman  lainnya  juga  yang salah seperti saya dan akhirnya pelajaran matematika adalah pelajaran menantang dalam hidupku dan menjadi pelajaran kesukaan ku.

Ada satu pelajaran yang sangat ku benci yaitu seni budaya karena gurunya menyebalkan dan juga jarang masuk . Waktupun berlalu hingga saya kelas VI dan melalui yang namanya ujian dan hasil paling menyenangkan yaitu saya lulus dengan hasil peringkat yang baik.
Dan didalam kelas saya selalu mendapat peringkat tiga besar.
Dan pada pertengahan semester, kami sudah mulai mengikuti pelajaran tambahan sekolah atau sering disebut les sekolah. Dan pada saat itu kami pun mulai tekun dan serius ketika melaksanakan pembelajaran yang berkaitan dengan Ujian Nasional (UN).
Karena pada waktu itu UN merupakan syarat kelulusan siswa-siswi di setiap sekolah. Sekarang UN sudah tidak lagi menjadi syarat kelulusan siswa-siswi di sekolah, tetapi nilai UN adalah nilai ijazah yang menentukan kita diterima atau tidaknya kita ketika mendaftar kelak.
Pada waktu itu les diadakan di sekolah pada jam 14.00 wib. Dan kamipun berangkat ke sekolah pada jam 13.00 wib. Karena bosan dan jenuh menunggu ketika menunggu guru yang datangnya masih lumayan lama kamipun memutuskan untuk mandi di sungai yang berada dekat dengan sekolahan.
Pada saat itu kami mandi dengan serunya, sampai-sampai kamipun lupa waktu untuk kembali kesekolahan. Ketika kami selesai mandi akupun melihat jam tanganku  yang telah menunjukkan jam 14.10 wib dan kamipun langsung bergegas untuk kembali ke sekolahan, karena pada waktu itu guruku sudah masuk ke kelasku. Dan guru kami pun kebingungan, karena dia melihat tas kami di dalam kelas tetapi tidak ada orangnya. Untungnya pada saat itu salah satu teman perempuanku mengatakan bahwa kami sedang mandi di kali. Untungnya pada saat itu juga guru lesku memberi kami toleransi 10 menit.
Kebetulan waktu itu menunjukkan pukul 14.10 wib. Dan ketika guru lesku hampir mengecap kami bolos, kamipun samopai di kelas tepat waktu. Dan pada saat itu kamipun dinasehati oleh guru agar tidak boleh telat masuk lagi pada saat wakltunya belajar 
Pada tahun 2012 tepatnya hendak mendekati detik-detik ujian nasional, bagi saya ini adalah pengalaman pertama saya yang membuat jantung hendak berhenti ketika mendengar kabar bahwa kalau ujian nasional yang menentukan kita dapat lanjut ketingkat sekolah yang lebih tinggi lagi. Tiba saat ujian nasional dimulai  kami mengikuti ujian di sekolah orang lain, ketika ujian dimulai tanganku begitu gemetar karena perasaan takut apakah jawaban ini benar atau tidak.

Setelah ujian nasional berakhir tibalah saatnya penentuan kelulusan, alhamdulillah kami lulus seratus persen. Dan kami pun merayakan hari perpisahan tersebut dengan menyanyikan lagu "Sapu Tangan Biru" dan "hymne Guru" yang telah dilatih oleh ibu lidia, guru seni sekaligus wali kelas saya ketika kelas 6.

Enam tahun pun berlalu, dengan hasil yang sangat memuaskan saya pun memberanikan diri untuk mendaftar di sekolah unggulan yaitu MTsn model sungai penuh dengan ditemani orang tua saya.  Setelah melewati ujian, saya pun lulus kedua sekolah tempat saya mendaftar tersebut dan akhirnya saya memilih untuk bersekolah di MTsn model sungai penuh.

Mungkin itu saja cerita singkat yang masih saya ingat  selama di SD.

Unsur instrinsik dari cerita atas
·         Tema : tentang seorang anak SD yang masa kecilnya  yang sangat menyenangkan dan tak akan terulang dalam hidupnya  ini dengan canda tawa dan keceriaan. Dan dia sekolah di SD 196/III sekungkung dimana letaknya  berada di sekitar rumah kira-kira berjarak 50 meter dari rumah sehingga jika saya ingin kesekolah cukup dengan berjalan kaki saja.


·        Tokoh
tila
sahabat
guru
·         penokohan:
tila : digambarkan sebagai sosok yang baik hati.hal ini tercermin dari caranya berteman dengan shabatnya.
Sahabat : mereka merupakan perempuan yang sangat baik dalam cerita tersebut karena dia selalu membuat tila bahaagia dan selalu semangat dalam belajar.
guru 1: pada cerita tersebut guru ini digambarkan sebagai sosok yang sangat baik.
guru 2 :  digambarkan sebagai tokoh yang sangat menyebalkan
·         Latar:
latar tempat :latar tempat yang terdapat pada cerita diatas adalah  di sekolah, di rumah,disungai
latar waktu :
latar waktu pada cerita diatas itu terdapat beberapa waktu dalam kejadian cerita tersebut yaitu terdapat  pada pagi hari dan juga di siang hari
latar suasana :
pada ssat itu latar suasnanya  menyenangkan dan juga menegangkan.

·         Alur : dalam hal ini alur yang diceritakan dalam cerita diatas  adalah alur maju, sebab tokoh yang di ceritaka pada cerita tersebut adalah berawal dari kelas satu SD hingga dia kelas enam SD seperti yang telah ada dalam cerita diceritakan diatastersebut.

·         Sudut pandang : sudut pandang yang diceritakan oleh penulis  ditas adalah sudut pandang orang pertama

·         Amanat : amanat yang terdapat pada cerita diatas adalah bahwasanya kita harus tetap mengingat dimana waktunya kita belajar dan bermain dan jangan sampai bermain lebih banyak dibandingkan dengan belajaryang seharusnya kita laksanakan.

·         Gaya bahasa : gaya bahasa yang digunakan dalam cerita diatas sangat lah sederhana dan sangan mudah untuk dipahami.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar