NIM : A1D118148
FKIP UNIVERSITA S JAMBI
( PGSD )
Sahabat kecilku
Waktu saya SD adalah masa kecil
yang sangat menyenangkan dan tak akan terulang dalam hidup ini dengan canda
tawa dan keceriaan. Saya waktu itu SD di SD 196/III sekungkung
dimana letaknya berada di sekitar rumah kira-kira berjarak 50 meter dari
rumah sehingga jika saya ingin kesekolah cukup dengan berjalan kaki saja.
Dan Saya memang tak merasa asing dengan keadaan
sekolah SD yang berada di kampung ku itu, karena sebelum aku menjadi murid di
sekolah itu, aku sering bermain di halaman sekolah. Semua dinding di sekolah
itu.
Saat pertama masuk sekolah perasaaan
saya sangat senang dan mempunyai banyak teman. Pertamanya saya diantar
kesekolah karena masih malu-malu sama teman yang lain tetapi lama kelamaan saya
pun berangkat kesekolah bersama kakak dan teman yang kebetulan
bertetangga jadi kami selalu bareng.
Waktupun berlalu proses belajar
mulai aktif dan di dalam kelas itu saya yang paling dikenal sama ibu guru
karena saya yang selalu mengerjakan tugas di atas papan tulis dan dikenal
sebagai terajin yang datang kesekolah. Waktupun berlalu hingga saya naik ke
kelas II namun pada saat naik ke kelas dua
saya dusuruh oleh orang tua saya untuk tetap duduk di kelas satu karena mengingant umur saya
yang masih sangat muda
di bandingkan dengan teman yang lainnya pada saat itu.
dan Hari-hari itu pun berlalu dan
saya pun mendapatkan teman baru lagi dikelas tersebut,dan saya selalu semangat untuk sekolah walaupun duduk
di kelas satu dua tahun dan juga yang
membuat saya selalu senang unruk sekolah juga karena mempunyai teman teman baru yang juga sangat menyenangkan. Yang menjadi
sahabat yang selalu bersama saya dan akhirnya saya pun selalu semangat
untuk sekolah.
Waktu SD saya bersahabat 5 orang
yang diberi nama ATING dimana nama itu singkatan dari nama kita yaitu Anisa,
Tila, Ida, Nadia , Gina. Yang paling berkesan yaitu berhubung dengan rumah saya
dekat dari sekolah jadi saya dan teman-teman selalu pulang kerumah dan juga
pada saat jam istirahat kalau tidak pulang kerumah kami sering juga bermain dibelakang
sekolah karena di belakang sekolah kami tersebut terdapat lapangan besar dan
juga persawahan yang indah.
Dan juga persahabatan kami juga
sering berselisih paham antara yang satu dengan yang lainnya sehingga
menimbulkan ppertengkaran antara kami, dan juga saya pernah dimusuhi oleh
sahabat sendiri pada waktu itu dan mereka menjauhi ku. Dan pada saat jam
pelajaran bahasa inggris mereka miminta maaf kepadaku karena mereka mengharap
bantuan dariku karena pada waktu itu saya ikut les bahasa inggris jadi saya
lebih paham dibandingkan dengan mereka pada saat itu.
dan juga saya pernah pada saat jam pelajaran
matematika itu kami di tes oleh guru matematika untuk mengerjakan soal yang
diberikan dan kami mengerjakannya dengan benar semua dan tetapi ada diantara
kami yang diberi nilai 100 sementara kami diberi nilai 90 karena dia membuat
tulisan di buku matematika nya dengan tulisan saya sangat menyukai matematika
dan pada saat itu kamipun ke depan memprotes guru tersebut dan itu merupakan
jal yang sangat mengesankan bagi saya.
Dan serunya lagi apabila guru nya sedang
ada rapat dikantor dan siswa diberi kan
tugas dan kami pun selalu izin untuk buang air besar padahal itu hanya alasan dari
kami semua tetapi pulang kerumah untuk bermain bongkar pasang.
Dan juga pada saat imunisasi yang
dilakukan di sekolah saya selalu mendapat suntikan yang pertama karena teman
saya banyak yang takut disuntik dan hanya saya yang tidak takut disuntik.
Dan pengalaman yang sangat
menjengkelkan waktu berada di kelas IV saya dan teman-teman di hukum sama guru saya karena salah dalam
menghafal perkalian ,pengalaman itu sangat membuat saya dan teman-teman malu walaupun ada beberapa teman lainnya
juga yang salah seperti saya dan
akhirnya pelajaran matematika adalah pelajaran menantang dalam hidupku dan
menjadi pelajaran kesukaan ku.
Ada satu pelajaran yang sangat ku
benci yaitu seni budaya karena gurunya menyebalkan dan juga jarang masuk
. Waktupun berlalu hingga saya kelas VI dan melalui yang namanya ujian dan
hasil paling menyenangkan yaitu saya lulus dengan hasil peringkat yang baik.
Dan didalam kelas saya selalu
mendapat peringkat tiga besar.
Dan pada pertengahan semester, kami sudah mulai
mengikuti pelajaran tambahan sekolah atau sering disebut les sekolah.
Dan pada saat itu kami pun mulai tekun dan serius ketika melaksanakan
pembelajaran yang berkaitan dengan Ujian Nasional (UN).
Karena pada waktu itu UN merupakan syarat kelulusan
siswa-siswi di setiap sekolah. Sekarang UN sudah tidak lagi menjadi syarat
kelulusan siswa-siswi di sekolah, tetapi nilai UN adalah nilai ijazah yang
menentukan kita diterima atau tidaknya kita ketika mendaftar kelak.
Pada waktu itu les diadakan di sekolah pada jam 14.00
wib. Dan kamipun berangkat ke sekolah pada jam 13.00 wib. Karena bosan dan
jenuh menunggu ketika menunggu guru yang datangnya masih lumayan lama kamipun
memutuskan untuk mandi di sungai yang berada dekat dengan sekolahan.
Pada saat itu kami mandi dengan serunya, sampai-sampai
kamipun lupa waktu untuk kembali kesekolahan. Ketika kami selesai mandi akupun
melihat jam tanganku yang telah
menunjukkan jam 14.10 wib dan kamipun langsung bergegas untuk kembali ke
sekolahan, karena pada waktu itu guruku sudah masuk ke kelasku. Dan guru kami
pun kebingungan, karena dia melihat tas kami di dalam kelas tetapi tidak ada
orangnya. Untungnya pada saat itu salah satu teman perempuanku mengatakan bahwa
kami sedang mandi di kali. Untungnya pada saat itu juga guru lesku memberi kami
toleransi 10 menit.
Kebetulan waktu itu menunjukkan pukul 14.10 wib. Dan
ketika guru lesku hampir mengecap kami bolos, kamipun samopai di kelas tepat
waktu. Dan pada saat itu kamipun dinasehati oleh guru agar tidak boleh telat
masuk lagi pada saat wakltunya belajar
Pada tahun 2012
tepatnya hendak mendekati detik-detik ujian nasional, bagi saya ini adalah
pengalaman pertama saya yang membuat jantung hendak berhenti ketika mendengar
kabar bahwa kalau ujian nasional yang menentukan kita dapat lanjut ketingkat
sekolah yang lebih tinggi lagi. Tiba saat ujian nasional dimulai kami
mengikuti ujian di sekolah orang lain, ketika ujian dimulai tanganku begitu
gemetar karena perasaan takut apakah jawaban ini benar atau tidak.
Setelah ujian
nasional berakhir tibalah saatnya penentuan kelulusan, alhamdulillah kami lulus
seratus persen. Dan kami pun merayakan hari perpisahan tersebut dengan
menyanyikan lagu "Sapu Tangan Biru" dan "hymne Guru" yang
telah dilatih oleh ibu lidia, guru seni sekaligus wali kelas saya ketika kelas
6.
Enam tahun pun berlalu, dengan hasil
yang sangat memuaskan saya pun memberanikan diri untuk mendaftar di sekolah
unggulan yaitu MTsn model sungai penuh dengan ditemani orang tua saya. Setelah melewati ujian, saya pun lulus kedua
sekolah tempat saya mendaftar tersebut dan akhirnya saya memilih untuk bersekolah
di MTsn model sungai penuh.
Mungkin itu saja cerita singkat yang
masih saya ingat selama di SD.
Unsur instrinsik dari cerita atas
·
Tema : tentang seorang anak
SD yang masa kecilnya
yang sangat menyenangkan dan tak akan terulang dalam hidupnya ini dengan canda tawa dan keceriaan. Dan dia
sekolah di SD 196/III sekungkung dimana letaknya berada di sekitar rumah
kira-kira berjarak 50 meter dari rumah sehingga jika saya ingin kesekolah cukup
dengan berjalan kaki saja.
·
Tokoh
tila
sahabat
guru
tila
sahabat
guru
·
penokohan:
tila : digambarkan sebagai sosok yang baik hati.hal ini tercermin dari caranya berteman dengan shabatnya.
tila : digambarkan sebagai sosok yang baik hati.hal ini tercermin dari caranya berteman dengan shabatnya.
Sahabat
: mereka merupakan perempuan yang sangat baik dalam
cerita tersebut karena dia selalu membuat tila bahaagia dan selalu semangat dalam
belajar.
guru 1: pada cerita tersebut guru ini digambarkan sebagai sosok yang sangat baik.
guru 2 : digambarkan sebagai tokoh yang sangat menyebalkan
guru 1: pada cerita tersebut guru ini digambarkan sebagai sosok yang sangat baik.
guru 2 : digambarkan sebagai tokoh yang sangat menyebalkan
·
Latar:
latar tempat :latar tempat yang terdapat pada cerita diatas adalah di sekolah, di rumah,disungai
latar waktu :latar waktu pada cerita diatas itu terdapat beberapa waktu dalam kejadian cerita tersebut yaitu terdapat pada pagi hari dan juga di siang hari
latar suasana : pada ssat itu latar suasnanya menyenangkan dan juga menegangkan.
latar tempat :latar tempat yang terdapat pada cerita diatas adalah di sekolah, di rumah,disungai
latar waktu :latar waktu pada cerita diatas itu terdapat beberapa waktu dalam kejadian cerita tersebut yaitu terdapat pada pagi hari dan juga di siang hari
latar suasana : pada ssat itu latar suasnanya menyenangkan dan juga menegangkan.
·
Alur : dalam hal ini alur yang diceritakan dalam cerita diatas adalah alur maju, sebab tokoh yang di
ceritaka pada cerita tersebut adalah berawal dari kelas satu SD hingga dia
kelas enam SD seperti yang telah ada dalam cerita diceritakan diatastersebut.
·
Sudut pandang : sudut pandang yang diceritakan oleh
penulis ditas adalah sudut pandang orang
pertama
·
Amanat : amanat yang terdapat pada cerita diatas adalah bahwasanya kita harus
tetap mengingat dimana waktunya kita belajar dan bermain dan jangan sampai
bermain lebih banyak dibandingkan dengan belajaryang seharusnya kita
laksanakan.
·
Gaya bahasa : gaya bahasa yang digunakan dalam cerita diatas sangat lah sederhana
dan sangan mudah untuk dipahami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar